500 Polisi Gerebek Kampung Ambon, 50 Orang Diamankan, Senjata Rakitan dan Narkoba Disita
Dari penggerebekan di Kampung Ambon, polisi mengamankan 50 orang yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
SERAMBINEWS.COM, CENGKARENG - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengakui pihaknya sempat mendapat perlawanan saat menggerebek Perumahan Permata atau Kampung Ambon, Cengkareng, Sabtu (8/5/2021).
Namun, ia mengatakan polisi sudah mengantisipasi adanya perlawanan dengan mengerahkan ratusan personel gabungan.
"Ya mungkin kondisi mereka ada beberapa yang melakukan perlawanan, tapi kita sudah amankan," kata Ady saat dikonfirmasi.
Sebelum melakukan penggerebekan di Kampung Ambun, jelas Ady, pihaknya juga sudah memetakan sejumlah lokasi.
"Ada lima lokasi yang kita sisir, yang sebelumnya kita sudah maping (petakan, red) ya," ungkap dia.

Dari penggerebekan di Kampung Ambon, polisi mengamankan 50 orang yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
"Kita sudah mengamankan beberapa temuan, pertama ada kalau tidak salah ini kita data sekitar 50 orang kita amankan," tutur Ady.
Ady menjelaskan, penggerebekan ini merupakan operasi gabungan antara jajaran Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat.
555 aparat kepolisian bersenjata lengkap dikerahkan dalam penggerebekan di Kampung Ambon.

"Operasi gabungan Polres dan Polda terdiri dari Ditresnarkoba dan Polres Jakarta Barat. Kita tadi ada 555 personel gabungan," ungkap Ady.
Ia mengungkapkan, penggerebekan ini dilakukan setelah polisi menerima informasi dari masyarakat yang mengaku resah terkait peredaran narkoba di Kampung Ambon.
"Jadi ini informasi dari masyarakat banyak pengguna narkoba, penyalahgunaan narkoba banyak terjadi di Kampung Ambon. Sehingga kita merespon cepat informasi tersebut, dan kemudian kita melakukan operasi gabungan," ujar dia.

Selain meringkus 50 orang di Kampung Ambon, polisi menemukan narkoba jenis ganja dan sabu yang jumlahnya sedang dihitung.
"Kemudian ada puluhan sajam (senjata tajam) dan ada alat timbang, dua senjata rakitan dengan 5 peluru tajam," kata Ady.
Tak hanya itu, lanjut Ady, polisi juga menemukan banyak alat hisap sabu atau bong, drone, dan beberapa botol minuman keras.