Luar Negeri

Israel Bentrok dengan Jamaah Masjid Al-Aqsa, Tembak Peluru Karet Membabi Buta, 205 Orang Terluka

Bentrokan dipicu ketegangan atas penggusuran beberapa keluarga Palestina yang tertunda, dan memuncak masalahnya pada akhir Ramadhan.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Ahmad GHARABLI / AFP
Air mata mengepul di tengah bentrokan antara pasukan keamanan Israel dan pengunjuk rasa Palestina di kompleks masjid al-Aqsa di Yerusalem, pada 7 Mei 2021. 

SERAMBINEWS.COM, YERUSALEM – Bentrokan besar terjadi antara polisi Israel dengan jamaah Masjid Al-Aqsa pada Jumat (7/5/2021) malam.

Bentrokan dipicu ketegangan atas penggusuran beberapa keluarga Palestina yang tertunda, dan memuncak masalahnya pada akhir Ramadhan.

Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan jumlah orang terluka meningkat menjadi 205 dalam serangan yang dilakukan polisi Israel secara membabi buta.

“88 orang telah dibawa ke rumah sakit di Yerusalem, sementara yang lain dirawat sebagai pasien rawat jalan,” kata sebuah pernyataan, dikuip dari Anadolu Agency, Sabtu (8/5/2021).

Sebagian besar korban mengalami cedera memar karena disebabkan oleh peluru karet yang ditembakkan oleh polisi Israel secara memababi buta.

Bulan Sabit Merah Palestina telah mendirikan rumah sakit lapangan di wilayah tersebut karena kurangnya tempat tidur di rumah sakit.

Polisi Israel berusaha membubarkan jamaah di dalam area Haram al-Sharif Masjid Al-Aqsa pada hari Jumat, menggunakan granat setrum dan bom gas air mata.

Baca juga: Ratusan Orang Terluka dalam Bentrokan Palestina-Israel di Masjid Al Aqsa, Ini Pemicunya

Baca juga: Israel Adili Wanita Spanyol, Dituduh Salurkan Bantuan ke Pejuang Palestina yang Dilarang

Polisi Israel menyerang jamaah Muslim di dalam Masjid Al-Aqsa ketika jamaah sedang melakukan shalat tarawih.

Sebelumnya, media Israel juga melaporkan sedikitnya 12 petugas polisi mengalami luka-luka.

Bentrokan sengit terjadi setelah polisi Israel mengerahkan pasukan besar ke Masjid Al Aqsa, Gerbang Damaskus Kota Tua dan lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.

Media Israel menyebut, para jamaah mulai melemparkan kursi, batu, dan sepatu ke arah polisi yang dibalas dengan menembakkan peluru karet, gas air mata, dan granat setrum.

Rekaman yang diterbitkan di media sosial menunjukkan kerumunan orang melemparkan apa yang tampak seperti perabot dan batu ke petugas anti huru hara.

Gumpalan tipis dari apa yang tampak seperti asap atau gas air mata ada di lokasi kejadian.

Di beberapa titik, beberapa orang dari pihak palestina terlihat merangsek ke arah polisi dan bahkan melompati petugas.

Sekelompok besar jemaah juga menemukan dirinya terjebak di dalam masjid akibat bentrokan tersebut.

Baca juga: Ngotot Ingin Kuasai al-Aqsa, Pemimpin Hamas Ungkap Rencana Jahat Israel Terhadap Masjid Suci Itu

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved