Ramli MS Minta Masyarakat dan Sopir Angkutan Bersabar

Pemkab Aceh Barat ikut membuka posko di perbatasan kabupaten untuk menindaklanjuti kebijakan peniadaan mudik pada Lebaran Idul Fitri

Editor: bakri
Foto kirman Anwar
Bupati Aceh Barat Ramli MS saat menemui sopir bus di Terminal Meulaboh, yang tidak bisa beroperasi, Jumat (7/5/2021), terkait larangan mudik untuk pencegahan penyebaran Covid-19. 

MEULABOH - Pemkab Aceh Barat ikut membuka posko di perbatasan kabupaten untuk menindaklanjuti kebijakan peniadaan mudik pada Lebaran Idul Fitri tahun ini.

Posko didirikan antara lain di kawasan Arongan Lambalek yang berbatasan dengan Aceh Jaya, selanjutnya di Tutut, Kecamatan Sungai Mas yang berbatasan dengan Kabupaten Pidie, dan di Peunaga Cut Ujong yang berbatasan dengan Kabupaten Nagan Raya.

Terkait hal itu, Bupati Ramli MS meminta semua pihak untuk bersabar, karena ini sifatnya hanya sementara, untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang belakangan kasusnya terus meningkat di Aceh.

“Ditengah adanya aturan larang mudik ini, tentu banyak pihak ikut merasakan dampaknya yang bersifat sementara. Apa boleh buat, kita semua harus bersabar, sebab tujuan pemerintah untuk menyelamatkan kita semua dari ancaman wabah corona,” ungkap Bupati, Sabtu (8/5/2021).

Ia juga berharap kepada seluruh sopir angkutan umum agar tidak terpengaruh dengan provokasi. Karena memang diakuinya, sangat berat bagi masyarakat dan para sopir untuk menerima kebijakan pembatasan ini. “Pelarangan mudik ini adalah semata-mata sebagai bentuk kecintaan pemerintah kepada rakyat agar jangan ada yang terpapar virus corona,” tambah Bupati Ramli lagi.(c45)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved