Berita Banda Aceh
Razia Protkes di Banda Aceh, 17 Orang Dirapid Antigen, 1 Reaktif Covid-19
Dalam razia Protkes itu, ada belasan pekerja warung dan pengunjung yang dites Rapid Antigen. Hasilnya ada 1 orang yang reaktif.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Taufik Hidayat
Hasilnya, satu orang pengunjung dinyatakan reaktif atau positif Covid-19 dan segera dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.
Dandim 0101/BS Abdul Razak yang mengumumkan hasil tes, mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap penularan virus Corona.
"Malam ini terbukti bahwa Covid-19 masih ada di tengah-tengah kita. Dari sembilan yang dites, satu positif. Artinya kalau 90 kita di sini, ada kemungkinan 10 orang yang positif. Cara pencegahannya? terapkan prokes secara ketat," ujarnya.
Baca juga: Diduga Terlilit Soal Ekonomi hingga Jual Rumah Mewah Rp 32 M Tapi Belum Laku, Muzdalifah Bangkrut?
Baca juga: Cerita Pengemis Berpenghasilan Rp 18 Juta Sebulan, Bisa Membangun Rumah
Baca juga: Positif Covid-19 di Aceh Timur Naik Jadi 28 Kasus, 3 Orang Malah Sudah Jalani Dua Kali Vaksin
Boh Manok Weng (BMW) Kupi menjadi warkop terakhir yang disambangi Forkopimda. Di samping melakukan rapid test antigen kepada tiga pekerja warkop.
Kepada salah satunya yang melanggar prokes -tidak mengenakan masker- juga "disanksi" mengumandangkan azan dan teks pancasila.
Di sini, pengumuman dan penyerahan surat hasil rapid test dilakukan oleh Kapolresta Banda Aceh Joko Krisdiyanto.
"Alhamdulillah tiga yang dites hasilnya negatif. Meski begitu kita harus tetap waspada. Penerapan protokol pencegahan Covid-19 jangan sampai kendur," katanya seraya mengimbau pemilik warkop untuk menutup usahanya jam 00.00 WIB, dan mengurangi jumlah kursi/meja warkop hingga 50 persen sesuai aturan pemerintah.(*)