Kisah Sedih Asisten Rumah Tangga, Dipukul dan Disetrika Hingga Disuruh Makan Kotoran

asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di kawasan Manyar, Kota Surabaya, Jawa Timur, mengalami tindakan kekerasan yang dilakukan oleh majikannya

Editor: Muhammad Hadi
Shutterstock
Ilustrasi penyiksaan 

"Ini punggung saya juga sudah diobati. Katanya tulang yang sebelah kanan masih bisa diperbaiki. Ini bekas dipukul 3 atau 4 bulan yang lalu," kata dia.

EAS mengaku telah bekerja selama hampir 13 bulan di rumah majikannya itu.

Ia mendapat pekerjaan itu oleh seorang perantara. Saat itu, EAS dijanjikan digaji sebesar Rp1,5 juta per bulan.  

Namun, ia mengaku hanya menerima upah sekali saja. Bahkan akhirnya EAS dibawa ke Liponsos Keputih, Surabaya.

Majikannya beralasan bahwa ia telah mengalami gangguan jiwa. EAS berharap mendapat keadilan dan memperoleh haknya sebagai pekerja.

Baca juga: Gagal Dapatkan Jet Tempur F-35 AS Akibat Beli Senjata Rusia, Kini Turki Produksi Jet Tempur TF-X

Ia juga meminta agar anaknya yang kini berusia 10 tahun dan masih berada di rumah majikannya itu bisa dijemput dan kembali bersama dirinya.

"Anak masih ada di sana umur 10 tahun, cewek. Harapan saya, anak saya langsung dikeluarkan dari situ. Aku enggak mau anakku tinggal di situ lagi," ujar dia.

Tanggapan anggota DPRD dan polisi

Kasus yang dialami EAS tersebut didengar oleh Wakil Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno.

Ia pun langsung mendatangi Liponsos dan menemui EAS.

Politisi PDI Perjuangan ini pun prihatin dengan kondisi EAS.

Baca juga: TNI/Polri Tangkap 9 Debt Collector yang Kepung dan Bentak Serda Nurhadi yang Bawa Orang Sakit

"Punggungnya masih sakit, pahanya bekas setrika melepuh, punggung lecet karena dipukul. Disuruh makan kotoran, itu kata ART, ini sungguhan," kata Anas.  

Setelah menjenguk kondisi EAS, Anas mengaku cukup prihatin dengan kondisinya.

Ia berjanji akan membantu mengawal kasusnya hingga tuntas

"Saya siap mengawal dan mendampingi kasus ini," kata Anas.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved