Internasional

Polisi Dubai Tangkap Buronan Paling Diburu Inggris, Gembong Narkoba Internasional

Polisi Dubai menangkap salah satu buronan paling dicari oleh Inggris setelah delapan tahun dalam pelarian, setelah Interpol mengeluarkan Red Notice.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Michael Paul Moogan, gembong narkoba internasional asal Inggris difoto di Kantor Polisi Dubai. 

SERAMBINEWSCOM, DUBAI - Polisi Dubai menangkap salah satu buronan paling dicari oleh Inggris setelah delapan tahun dalam pelarian, setelah Interpol mengeluarkan Red Notice.

Michael Paul Moogan (35) dari Liverpool, Inggris, masuk dalam daftar buronan Badan Kejahatan Nasional-Inggris.

Dia diduga berperan dalam plot perdagangan narkoba internasional berskala besar untuk mengimpor narkoba dari Amerika Latin ke Eropa, lapor kantor berita negara WAM, Senin (10/5/2021)..

Moogan telah menghindari penangkapan dengan menggunakan identitas palsu.

Ssetelah melarikan diri dari penggerebekan polisi di sebuah kafe di Belanda, yang diyakini sebagai barisan kartel narkoba.

Baca juga: Dubai Izinkan Ibu Menyusui dan Hamil Disuntik Vaksin Covid-19

Dilaporkan, Café de Ketel di Rotterdam, Belanda digunakan untuk pertemuan antara pengedar narkoba dan kartel.

Bahkan, menjadi pusat dari plot untuk membawa ratusan kilo kokain ke Inggris setiap minggu.

Pejabat Inggris menggambarkan kafe itu sebagai bisni yang tidak terbuka untuk umum.

Hanya bisa dimasuki melalui sistem keamanan," menurut laporan terpisah kantor berita Inggris, BBC.

Moogan akan diterbangkan kembali ke Inggris di mana dia akan menghadapi persidangan.

Pejabat anti-kejahatan Inggris memuji kerja sama antara Polisi Dubai dan Interpol, yang berujung pada penangkapan Moogan.

Baca juga: OSC Dubai Siap Bangun King Salman Energy Park di Arab Saudi, Investasikan Rp 8,3 Triliun

“Kami sangat berterima kasih kepada para mitra kami atas bantuan dalam memastikan Moogan menghadapi keadilan," kata Nikki Holland, Direktur Investigasi NCA.

"Kami berterima kasih kepada Kepolisian Dubai atas upaya mereka melacaknya dan ekstradisinya dari UEA sedang diminta,” tambahnya.

Polisi Dubai berhasil mengidentifikasi tersangka, meskipun telah menggunakan nama dan kewarganegaraan yang berbeda untuk memasuki negara itu.

Dia langsung ditempatkan di bawah pengawasan sebelum penangkapannya.

Otoritas kepolisian sebelumnya mengekstradisi 52 orang yang dicari internasional, terlibat dalam kejahatan serius.

Seperti terorisme, kejahatan terorganisir, pencucian uang, pembunuhan dan narkoba.(*)

Baca juga: Restoran Dubai Tetap Buka Selama Ramadan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved