Masjid Al Aqsa
Rahasia Tersembunyi di Balik Tanah Masjid Al Aqsa Buat Israel Halalkan Segala Cara untuk Merebutnya
Rancangan undang-undang yang dibahas di parlemen Israel itu menunjuk waktu dan ruang bagi orang Yahudi yang ingin berdoa di sana.
Dia membawa putranya Ishak untuk dikorbankan.
Kemudian, Temple Mount juga diyakini sebagai situs dari Kuil Yahudi Kuno yang dibangun oleh Raja Solomon, dan dihancurkan orang Babel tahun 586 SM.
Kedua dibangun pada abad keenam SM sebelum dihancurkan orang Yahudi yang diasingkan 70 M oleh Kekaisaran Romawi.
Orang Yahudi berkeyakinan bahwa kuil ketiga akan dibangun selama zaman mesianik, (zaman kedatangan Mesias/Isa Al Masih)
Sejak pasukan Israel mendapatkan kendali atas Yerussalem selama Perang Enam Hari tahun 1967.
Israel memperluas kedaulatannya atas situs tersebut meskipun banyak orang menganggapnya tidak sah.
Saat ini Temple Mount dapat diakses siapa saja, termasuk masuk ke dalam Dome of The Rock, yang dibatasi untuk umat Islam.
Meskipun ada beberapa gerbang untuk mengakses situe tersebut, non-Muslim harus masuk melalui Gerbang Murghrabi yang terletak di tembok barat.
Keamanan Israel mengontrol titik masuk. Pada saat-saat ketegangan memuncak, Israel kadang-kadang menutup situs itu bagi para pengunjung, termasuk umat Muslim.
Orang Israel juga mengklaim tempat itu suci.
Sampai beberapa tahun yang lalu, Kepala Rabi di Israel dengan tegas melarang orang Yahudi untuk berdoa atau bahkan berjalan di daerah yang dikenal orang Yahudi sebagai
Temple Mount.
Sebaliknya, orang Yahudi yang taat hanya akan berdoa di dinding luar.
Tetapi dalam beberapa tahun terakhir, para Rabi tampaknya agak melonggarkan larangannya dalam hal ini.
Sementara itu dalam beberapa hari ini Israel kembali melancarkan serangan di Jalur Gaza.
Lebih dari selusin warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza yang terkepung, menurut kementerian kesehatan Palestina, seperti melansir Al Jazeera,
Senin (10/5/2021).