Berita Banda Aceh
Saat Kunjungan Terakhirnya ke Aceh, Ini Pesan Ustaz Tengku Zulkarnain
Melalui sebuah video yang direkam Tokoh Gampong tersebut, Wirzaini Usman, Tengku Zul berdoa agar negeri ini menjadi negeri yang Baldatun thayyibatun..
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
Melalui sebuah video yang direkam Tokoh Gampong tersebut, Wirzaini Usman, Tengku Zul berdoa agar negeri ini menjadi negeri yang Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, yaitu merupakan keadaan negeri yang menjadi dambaan dan impian seluruh manusia.
Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ustadz Tengku Zulkarnain meninggal dunia, Senin (10/5/2021) sore, pukul 18:20 WIB di Rumah Sakit Tabrani, Pekanbaru.
Tengku Zul --Sapaan akrabnya, merupakan salah tokoh agama Islam yang selama ini dikenal kritis terhadap pemerintah.
Ia pun kerap berkunjung ke sejumlah daerah dalam rangka kegiatan keagamaan.
Ustadz Zulkarnain terakhir kali berkunjung ke Aceh beberapa bulan lalu dalam kegiatan dakwah, tepatnya pada Februari 2021.
Salah satu lokasi yang ia kunjungi adalah Gampong Tanjung Selamat, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, pada 5 Februari 2021.
Saat itu, Ustadz Tengku Zulkarnain menjadi khatib shalat Jumat di masjid Gampong tersebut, yaitu Masjid Babul Maghfirah.
Melalui sebuah video yang direkam Tokoh Gampong tersebut, Wirzaini Usman, Tengku Zul berdoa agar negeri ini menjadi negeri yang Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, yaitu merupakan keadaan negeri yang menjadi dambaan dan impian seluruh manusia.
Baca juga: Fakta-fakta Meninggalnya Ustaz Tengku Zulkarnain: Saat-saat Terakhir hingga Tinggalkan Wasiat Ini
Ia berdoa agar negeri selalu terjaga keamanannya.
Serta ia juga mengajak umat Islam untuk mendidik anak-anaknya agar mencintai negeri ini.
Sehingga, harapnya, negeri ini akan menjadi negeri dengan penduduk Islamnya yang terbesar di dunia.
Ustadz Tengku Zulkarnain saat itu juga mengaku sangat bahagia, karena bisa berkesempatan ke Aceh lagi.
Karena, katanya, Aceh memiliki hubungan historis dengan dirinya, yang merupakan kampung dari nenek perempuannya.
Tengku Zul merupakan ustaz berdarah Melayu Deli dan Riau.
Dia lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 14 Agustus 1963.
Tengku Zulkarnain memiliki seorang istri.
Dari pernikahannya, dia dikaruniai dua putri.
Tengku Zulkarnain menempuh pendidikan S-1 di Universitas Sumatra Utara, Jurusan Sastra Inggris.
Dia juga menempuh pendidikan S-2 Master Business di Institute Economy of Hawaii.
Selain pendidikan formal, Tengku Zulkarnain belajar pendidikan nonformal.
Dia diketahui pernah belajar ilmu fikih dari gurunya bernama Syaikh Dahlan Musa dan ilmu Al-Qur'an dari Syaikh Azro'i Abdul Rauf.
Tengku Zulkarnain juga berkecimpung dalam pendidikan Islam dengan menjabat Ketua Majelis Fatwa untuk PP Mathla'ul Anwar, sebuah organisasi yang berfokus pada pendidikan Islam.
Tengku Zulkarnain juga pernah menjadi pengurus di Majelis Ulama Islam (MUI). (*)
Baca juga: Kisah Gadis Suku Kreung, Bermalam di Gubuk, Berhubungan Badan dengan Banyak Pria Demi Dapat Jodoh