Kisah Gadis Suku Kreung, Bermalam di Gubuk, Berhubungan Badan dengan Banyak Pria Demi Dapat Jodoh
Suku Kreung terkenal sebagai suku yang sangat liberal dan terbuka terhadap percintaan dan seksualitas.
SERAMBINEWS.COM – Pernahkah Anda membayangkan ada orang tua, khususnya ayah, yang sengaja membuatkan gubuk khusus untuk anak gadisnya bermalam dengan seorang pria yang berbeda setiap malam?
Tentu saja hal ini terdengar sangat menyedihkan, apalagi jika harus membayangkan terjadinya kehamilan yang tak diinginkan.
Namun, faktanya, suku Kreung di Kamboja melakukan praktik tersebut. Bahkan masih berlangsung hingga saat ini.
Tradisi ini dipercaya Suku Kreung untuk menemukan cinta sejati bagi anak gadis tersebut.
Baca juga: Pantas Rakyat Palestina Marah, Ternyata Kaum Yahudi Israel Sempat Lempar Ejekan Ini
Sebenarnya seperti apa tradisi Suku Kreung yang biarkan anak gadis berhubungan intim dengan banyak lelaki untuk temukan cinta sejati? Berikut informasi lengkapnya:
"Didukung" oleh orang tua mereka
Kreung merupakan sebuah suku di daerah terpencil di timur laut laut Kamboja.
Suku Kreung terkenal sebagai suku yang sangat liberal dan terbuka terhadap percintaan dan seksualitas.
Enggak heran, orang tua yang memiliki anak gadis berusia remaja akan membangun gubuk di belakang rumahnya.
Gubuk ini ditujukan untuk anak gadis mereka agar bisa menemukan cinta sejati seperti yang dimaksud.
Lalu bagaimana prosesnya?

Tradisi membanguyn bilik bercinta untuk anak perempuan terjadi suku Kreungs di O'chum District, Ratanakiri, Kambojavice.com
Baca juga: Malu Lahirkan Anak dari Hubungan Gelap, Ibu Tega Bunuh Bayinya hingga Dimakan Anjing
Anak laki-laki yang tertarik anak gadis akan diberi waktu satu malam untuk saling mengenal.
Jika anak gadis dan lelaki tidak saling menyuka, maka mereka hanya akan saling bercengkrama.
Di malam berikutnya, anak gadis itu akan diberi waktu dengan lelaki lain sampai ia menemukan lelaki yang jadi cinta sejatinya.