PON Papua 2021

Bertemu Menpora, Wagub Papua: Konflik Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Jauh dari Venue PON

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memastikan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua tetap berjalan sesuai jadwal.

Editor: Imran Thayib
(Dok Kementerian PUPR)
Pembangunan Venue PON XX Papua. 

Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua menjamin gelaran multievent empat tahunan di Bumi Cenderawasih itu akan berjalan aman dan terbebas dari ancaman kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang sempat membuat kerusuhan dan teror belakangan ini.

Sekretaris Umum PB PON, Elia Loupatty mengatakan TNI-Polri dari Kodam Cendrawasih dan Polda Papua akan terjun langsung mengamankan para kontingen PON Papua sejak mereka turun dari pesawat.

“Untuk keamanan, kami percaya kepada TNI dan Polri. Pangdam dan Kapolda sudah memberi jaminan bahwa PON akan aman...Gubernur Lukas Enembe pun sudah memberi jaminan aman,” kata Elia Loupatty dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (29/4/2021).

Terkait KKB, Elia menyebut kerusuhan tersebut jauh dari lokasi penyelenggaraan PON Papua.

Sehingga, pihaknya mengajak semua peserta untuk tidak takut datang demi menyukseskan PON.

Kesuksesan PON Papua, menurutnya, bakal menjadi momen kebangkitan Indonesia melewati pandemi Covid-19.

Baca juga: Makin Parah! Hari Ini Bertambah Lagi 15 Warga Lhokseumawe Terpapar Covid-19, Banda Sakti Terbanyak

Baca juga: Jadwal Liga Spanyol Dini Hari Nanti, Tandang ke Markas Levante, Messi Tolong Bantu Barcelona!

Baca juga: Sosok Brigjen TNI Izak Pangemanan, Komandan Kopassus Pemberani, Pernah Terobos Daerah Rawan OPM

Baca juga: Rahasia Tersembunyi di Balik Tanah Masjid Al Aqsa Buat Israel Halalkan Segala Cara untuk Merebutnya

Selain personel TNI-Polri, Ketua II PB PON, Roy Letlora menambahkan, pengamanan PON Papua juga akan melibatkan para pemuda setempat.

Para pemuda tersebut dijadikan sukarelawan untuk turut mengamankan pergelaran PON Papua di empat klaster, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.

“Divisi SDM sudah merekrut seluruh anak muda untuk menjaga keamanan di sana, jadi pengamanannya ini sifatnya ke persuasi dan kekeluargaan,” ujar Roy.

PON Papua akan digelar pada 2-15 Oktober mendatang.

Panitia hingga kini masih menyelesaikan penyusunan panduan protokol kesehatannya.

Sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, masyarakat di sekitar venue pertandingan PON Papua pun secara bertahap sudah mulai menerima vaksin Covid-19.

PON di ujung Timur Indonesia tersebut akan mempertandingkan 37 cabang olahraga.

37 cabor itu aerosport (aeromodelling, gantole, paralayang, tebang layang, terjun payang), akuatik (loncat indah, renang, renang perairan terbuka, renang artistik, polo air), anggar, angkat besi (angkat besi, angkat berat, binaraga), dan atletik.

Kemudian, bisbol/sofbol (bisbol, sofbol), bermotor, biliar, bola basket (5X5, 3X3), bola tangan, bola voli (voli indoor, voli pasir), bulutangkis, catur, kriket, dayung (kano, kayak, perahu naga), gulat, hoki (hoki lapangan, hoki ruangan),  dan judo.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved