Viral Medsos
Kisah Pilu Tukang Becak, Rela Jual Becaknya dengan Harga Murah Demi Bayar Zakat & Beli Baju Lebaran
Sang pemilik menjual becak tersebut karena ia mengaku tidak mampu membeli beras dan membayar zakat fitrah untuk enam orang anggota keluarganya.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM - Menyambut hari Raya Idul Fitri, salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan umat Islam di akhir bulan Ramadhan ialah membayar zakat.
Selain merayakan kemenangan setelah satu bulan berpuasa, momen lebaran pun paling dinanti untuk saling bersilaturrahmi bersama keluarga.
Tak hanya itu, menyambut hari lebaran juga sudah menjadi kewajiban bagi sebagian masyarakat untuk membeli baju lebaran.
Namun, sayangnya tidak semua orang dapat menikmati manisnya hari lebaran. Salah satunya adalah tukang becak yang satu ini.
Dalam sebuah unggahan di akun Instagram @sayaphati, terpapar sebuah foto becak yang ditempel kertas HVS.
Melalui kertas HVS yang tertempel di belakang becak, kertas tersebut bertuliskan bahwa becak tersebut dijual.
Baca juga: Viral Postingan Terakhir Gadis Cantik Dibakar Pacar, Netizen Doakan Indah dan Kutuk Pelaku
Bukan tanpa alasan, sang pemilik menjual becak tersebut karena ia mengaku tidak mampu membeli beras dan membayar zakat fitrah untuk enam orang anggota keluarganya.
Disamping itu, ia juga tidak mampu untuk membelikan baju lebaran untuk anak-anaknya.
"Jual Becak untuk beli beras zakat fitrah enam orang, beli baju lebaran anak, bayar hutang," tulis tempelan pada becak tersebut.
Melalui postingan terbaru yang diunggah akun Instagram @sayaphati pada Senin (10/5/2021), disebutkan sang penjual becak rupanya bernama Andik.
Beliau merupakan seorang tukang becak asal Tegal, Jawa Tengah. Ia rela menjual becaknya dengan harga Rp 1 juta.
"Becak dijual 1 juta tapi jika dijual mata pencaharian bapak akan hilang," tulis akun @sayaphati.
Tak serta merta menjual becak begitu saja, Pak Andik, sapaannya, rela menjual becak yang menjadi satu-satunya sumber mata pencaharian demi menebus sebuah sepeda yang pernah digadaikannya untuk makan sehari-hari.
Baca juga: Video Viral, Kecelakaan Mobil Vs Sepmor, Tumbangkan Tiang Listrik Hingga Satu Korban Meninggal
Jika becak sudah terjual dan berhasil menebus sepeda, sisa uangnya untuk membayar zakat fitrah, membeli baju untuk keempat anaknya hingga memenuhi kebutuhan lebaran.
Sebelumnya, Pak Andik memang sempat menggadaikan sebuah sepeda dengan harga Rp 300.000.
Beruntung, sepeda tersebut digadaikan tanpa bunga dan sepedanya tidak ikut disita.
"Bapak juga sempat mau menggadaikan sepeda, untung yang pinjam uang baik hati jadi sehingga bentuknya hanya pinjaman tanpa bunga dan sepedanya tidak disita," tulis akun Sayap Hati.
Sebelum digadaikan, sepeda tersebut juga digunakan pak Andik untuk menjajakan masker.
Per harinya jika beruntung, ia mendapat penghasilan sebesar Rp 40 ribu.
"Bapak bilang kalau ramai jualannya bisa dapat 40 ribu perhari itu belum bersih ya. Tapi kalau sepi bapak cuma bisa bersyukur," lanjut keterangan foto.
Kisah pilu tukang becak tersebut akhirnya viral di media sosial. Banyak warganet yang memberi respon dengan kondisi kehidupan Pak Andik.
Beberapa di antaranya juga memberikan komentar doa dan dukungan untuk tukang becak tersebut.
Komentar warganet
"Open donasi kak..spy bapak nya tidak menjual becak nya, spy bisa nyari nafkah lagi," komentar @ris.myris.
"Haruskah berlaku demikian agar dunia tau kesulitan keluarga. .saya harus kah dan harus kah viral dlu," komentar @babanpejuanghidup.
"Semoga bapak slalu di beri kesehatan dan rejeki yang berlimpah ,smoga banyak orang baik yang selalu melarisi dagangan bapak," @safii_rara.
Baca juga: Tak Bisa Pakai Ponsel, Seorang Ibu Rutin Kirim Surat ke Anaknya, Kisahnya Viral di Twitter
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
Baca juga: Poin-poin SK Penonaktifan 75 Pegawai KPK, Pengamat Sebut Sebagai Hal yang Menyedihkan
Baca juga: Hamas Gempur Pusat Ekonomi Tel Aviv Setelah Israel Serang Gaza
Baca juga: Doa Akhir Ramadhan dengan Lafal Latin dan Arti, Semoga Berjumpa Kembali Ramadhan Tahun Depan