Kajian Islam

Niat, Keutamaan, Tuntunan dan Tata Cara Puasa Syawal, Bagaimana Jika Masih Ada Puasa belum Qadha?

Berikut ini bacaan niat puasa enam hari di bulan Syawal, beserta keutaman dan tata caranya.

Editor: Mursal Ismail
istimewa
Puasa Syawal atau qadha puasa? 

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

“Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.”

Doa Buka Puasa

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruqu, wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya:

"Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah, serta pahala telah tetap, insya Allah."

Usai 30 hari menjalankan puasa wajib di bulan Ramadhan, umat Islam pun disunnahkan untuk melaksanakan ibadah puasa Syawal sebanyak 6 hari.

Hal tersebut berdasarkan riwayat sabda Nabi Muhammad S.A.W.

“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun” (HR. Muslim).

Berikut penjelasan tentang puasa Syawal oleh Ustaz Dr H Ferry Muhammadsyah Siregar MA dari Pesantren Binsa Insan Mulia pada kanal YouTube Tribunnews:

Ustaz Dr H Ferry mengatakan bahwa ada puasa lain yang disunnahkan selain puasa asyura dan puasa syaban, yaitu puasa 6 hari di bulan Syawal.

Sebagaimana dengan sabda Rasulullah SAW:

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved