Nekat Mudik dengan Perahu, Dua Orang Ditemukan Tewas Setelah Perahu Terbalik, Seorang Selamat

Tim SAR kembali temukan mayat pemudik yang hanyut di sungai Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu pemudik hanyut setelah nekat lewat jalur sungai dari Provinsi Riau ke Sumbar, Jumat (14/5/2021). Perahu yang mereka tumpangi terbalik di Nagari Muaro Paiti, Kapur IX, Sumbar 

SERAMBINEWS.COM - Tim SAR kembali temukan mayat pemudik yang hanyut di sungai Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).

"Iya, tim SAR gabungan kembali menemukan korban 1 orang lagi," kata Kepala Pos Basarnas 50 Kota, Robi Saputra, Jumat (14/5/2021).

"Fadil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam sungai," katanya.

Korban selanjutnya dievakuasi dari dalam sungai menggunakan perahu karet.

"Korban kedua ditemukan oleh petugas dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Pekanbaru," katanya.

Ia menyebutkan, korban ditemukan dengan celana warna coklat, jaket, dan tas salempang yang masih terpasang.

S
Tim SAR gabungan berhasil menemukan pemudik hanyut setelah nekat lewat jalur sungai dari Provinsi Riau ke Sumbar, Jumat (14/5/2021). Perahu yang mereka tumpangi terbalik di Nagari Muaro Paiti, Kapur IX, Sumbar (ist)

Sebelumnya, juga ditemukan korban bernama Rajis Dikomira panggilan Rajid (37) dalam kondisi meninggal dunia.

Kata dia, korban bernama Rajid (37) ditemukan saat terlihat oleh warga sekitar 13 kilometer dari lokasi kejadian.

"Korban ditemukan di Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu. Jadi, terlihat korban oleh warga terseret arus ke arah hilir sungai," katanya.

Ia menjelaskan, korban selanjutnya dievakuasi oleh petugas atau tim dari Pekanbaru.

Semua korban berasal dari Duri, Provinsi Riau.

"Mereka menyewa perahu dari desa Tanjung, Provinsi Riau menuju Nagari Muaro Paiti, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar.

"Namun, di tengah perjalanan, perahu yang dinaiki terbalik di Toluak Subanio, Nagari Muaro Paiti," ujarnya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi menceritakan kalau korban dilaporkan hilang pada Rabu (12/5/2021).

"Awalnya mereka ada 6 orang. Ada 2 orang sebagai operator perahu dan pembantu operator perahu. Kondisi keduanya selamat," kata Asnedi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved