Catat Sejarah Baru, Cina Berhasil Daratkan Pesawat di Permukaan Mars

SERAMBINEWS.COM -  Presiden Cina Xi Jinping sumringah setelah pesawat penjelajah ruang angkasa Cina berhasil mendarat di planet Mars.

Jinping pun menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan pendaratan pertama pesawat ruang angkasa Cina di Mars.

Atas nama Komite Sentral Partai Komunis China (CPC), Dewan Negara dan Komisi Militer Pusat (CMC), juga Sekretaris Jenderal Komite Sentral CPC dan ketua CMC, Jinping menyampaikan selamat hangat dan salam tulus kepada semua anggota yang telah berpartisipasi dalam misi eksplorasi Mars, Tianwen-1.

Jinping mengatakan, pendaratan itu menandai langkah penting dalam eksplorasi antarbintang Cina dan lompatan dari eksplorasi sistem Bumi-Bulan ke eksplorasi antarplanet.

"Pendaratan itu meninggalkan jejak Cina di Mars untuk pertama kalinya. Ini adalah kemajuan penting lainnya dalam pengembangan industri luar angkasa Cina," kata Xi Jinping seperti dikutip Xinhua.

Kata Jinping, negara dan rakyat Cina akan selalu mengingat pencapaian luar biasa ini.

"Berkat keberanian Anda dalam menghadapi tantangan dan mengejar keunggulan, Cina sekarang berada di antara negara-negara terkemuka dalam eksplorasi planet," kata Jinping dalam pesannya.

Jinping menekankan pengorganisasian dan penerapan penjelajahan dan eksplorasi ilmiah di Mars dengan hati-hati, berpegang pada kemandirian dalam pengembangan sci-tech, dan mendorong proyek luar angkasa besar termasuk eksplorasi planet.

Dia juga menyerukan untuk meningkatkan kekuatan Cina dalam teknologi luar angkasa dan memberikan kontribusi baru dan lebih besar untuk menjelajahi misteri alam semesta dan mempromosikan tujuan mulia perdamaian dan pengembangan umat manusia.

Pesawat Tianwen-1, yang terdiri dari pengorbit, pendarat, dan penjelajah, diluncurkan dari Situs Peluncuran Pesawat Luar Angkasa Wenchang di pantai provinsi pulau Hainan di China selatan pada 23 Juli 2020, dengan tujuan untuk menyelesaikan pengorbit, pendaratan, dan penjelajahan planet Mars dalam satu misi.

Pesawat ruang angkasa memasuki orbit Mars pada Februari 2021 dan menghabiskan waktu sekitar tiga bulan untuk menyurvei planet tersebut.

Kesuksesan pendaratan pertama Tiongkok di planet luar angkasa menjadikannya negara kedua dalam pendaratan Mars yang sukses.

Perlombaan Ekspedisi ke Mars

Sebelumnya, Cina mencetak sejarah dalam bidang antariksa setelah kendaraan rover Zhurong berhasil mendarat di Mars pada 15 Mei 2021.

Ini seolah menjadi kemenangan atas ambisi luar angkasa Beijing yang semakin berani dalam misi luar angkasa.

Media pemerintah Cina melaporkan bahwa kendaraan penjelajah Zhurong menyelesaikan pendaratan berbahaya melalui atmosfer Mars menggunakan parasut untuk menavigasi 'tujuh menit teror' ke titik dataran lava utara yang dikenal sebagai Utopia Planitia.

Laporan tersebut mencatat bahwa misi tersebut berhasil mendarat di daerah yang telah dipilih sebelumnya. Sementara kantor berita resmi Xinhua mengutip Badan Luar Angkasa Nasional Cina telah mengonfirmasi pendaratan tersebut.

Hal ini menjadikan Cina menjadi negara pertama yang melakukan operasi pengorbit, pendaratan, dan penjelajahan selama misi pertamanya ke Mars.

Suatu prestasi yang tak tertandingi oleh dua negara lain yang lebih dulu memulai ke Planet Merah yakni AS dan Rusia.

Zhurong, dinamai menurut nama dewa api dalam mitos Tiongkok, tiba beberapa bulan di belakang penyelidikan terbaru Amerika ke Mars, saat pertunjukan kekuatan teknologi antara dua negara adidaya yang dimainkan di luar batas Bumi.

Beroda enam, bertenaga surya dan beratnya sekitar 240kg, rover milik Cina ini sedang dalam misi pencarian untuk mengumpulkan dan menganalisis sampel batuan dari permukaan Mars.

Rover ini diperkirakan akan menghabiskan waktu sekitar tiga bulan di sana.

Peluncuran wahana Tianwen-1 Mars milik Tiongkok, yang membawa sang rover pada Juli lalu, menandai tonggak penting dalam program luar angkasa Tiongkok.(*)

Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul “Pesawat China mendarat di Mars, Xi Jinping: Rakyat China akan selalu mengingat”