Kantor Berita AP Terkejut, Gedungnya Jadi Target Serangan Udara Jet Tempur Israel

SERAMBINEWS.COM, NEW YORK - Serangan udara Israel menghancurkan gedung bertingkat tinggi di Kota Jalur Gaza, Palestina pada Sabtu (15/5/2021).

Gedung itu juga menampung Kantor Berita AP (The Associated Press) dari Amerika Serikat dan outlet media lainnya.

Tetapi, semua karyawan dan wartawan AP bersama freelancer berhasil lari dari gedung dengan aman.

Presiden dan CEO AP, Gary Pruitt, Minggu (16/5/2021) merilis pernyataan berikut:

"Kami terkejut dan ngeri, militer Israel menargetkan dan menghancurkan gedung yang menampung biro AP dan organisasi berita lainnya di Jalur Gaza."

Baca juga: Arab Saudi Memimpin Aksi Arab di PBB Menyoroti Kekerasan Israel di Jalur Gaza dan Jerusalem

"Mereka sudah lama mengetahui lokasi biro kami dan tahu ada wartawan di sana."

"Kami menerima peringatan bahwa gedung akan dihantam rudal jet tempur Israel."

"Kami mencari informasi dari pemerintah Israel dan bekerja sama dengan Departemen Luar Negeri AS."

"Untuk mencoba mempelajari lebih lanjut atas serangan tersebut."

Baca juga: Warga Palestina Peringati Nakba, Pasukan Israel Terus Mengamuk di Jalur Gaza

"Ini adalah perkembangan yang sangat mengganggu."

"Kami nyaris menemukan kematian yang mengerikan."

"Selusin jurnalis AP dan freelancer berada di dalam gedung dan untungnya kami dapat mengevakuasi mereka tepat waktu."

"Dunia akan tahu lebih sedikit tentang apa yang terjadi di Jalur Gaza karena yang terjadi hari ini."

Baca juga: Arab Saudi Kutuk Israel, Membombardir Jalur Gaza Tanpa Ampun dan Mengambil Paksa Rumah di Jerusalem

Serangan di gedung tinggi itu terjadi hampir satu jam setelah militer memerintahkan orang-orang untuk mengevakuasi gedung 12 lantai.

Geduang itu juga menampung kantor berita Al-Jazeera, perkantoran dan apartemen tempat tinggal para jurnalis dan warga asing di Jalur Gaza, Palestina.(*)