Anggota TNI Diadang KKB di Pegunungan Bintang Papua Saat Mobil Mogok, 4 Prajurit Tertembak di Kaki

KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo mencoba mengadang Satgas Pamrahwan 310 dan 403 TNI. Alhasil, kontak tembak pun tak terbendung.

Editor: Amirullah
(Istimewa)
Para anggota KKB yang diyakini adalah anggota dari Selcius Waker yang membakar sebuah gereja di Kampung Opitawak,Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (12/3/2020) 

SERAMBINEWS.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata Papua kembali bikin ulah.

KKB Papua kembali kontak tembak dengan aparat TNI di Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (18/5/2021) malam.

Kali ini, KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo mencoba mengadang Satgas Pamrahwan 310 dan 403 TNI. Alhasil, kontak tembak pun tak terbendung.

"Benar ada pengadangan yang berujung kontak tembak di Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang," kata Kasatagas Humas Nemangkawi Komisaris Besar Polisi Iqbal Alqudusy saat dikonfirmasi, Rabu (19/5/2021).

Dari informasi yang beredar, insiden bermula saat sekitar 12 personel Satgas Pamrahwan 310 dan 403 TNI tengah melintas di Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang.

Namun, mobil yang ditumpangi 12 personel itu mogok dalam perjalanan.

Baca juga: Inilah Senjata yang Dipakai KKB Papua, Sudah Terkenal di Perang Dunia Kedua dan Perang Vietnam

Tiba-tiba, KKB Papua Ngalum Kupel Pimpinan Lamek Taplo mencoba melakukan pengadangan.

Akibat kontak tembak ini, dikabarkan 4 personel TNI mengalami luka tembak di bagian kaki. Mereka telah dievakuasi ke RSUD Oksibil.

Menurut Iqbal, pihaknya masih mengejar teroris kelompok Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo.

"Saat ini TNI Polri kejar kelompok teroris bersenjata Ngalum Kupel di Pegunungan Bintang," ucapnya.

Satu Anggota TNI Gugur Usai Diserang OTK di Papua, Senjata Dibawa Kabur

Dua anggota TNI diserang orang tak dikenal (OTK), di dekat Camp PT Pentagon Terang Asli, Kali Brasa, Distrik Dekai, Yahukimo, Papua, Selasa (18/5/2021) siang.

Kasatgas Divisi Humas Operasi Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudusy membenarkan adanya kabar penyerangan dua personel TNI tersebut.

Satu personel TNI meninggal dunia akibat penyerangan ini.

"Benar, saya membenarkan insiden tersebut," kata Iqbal saat dikonfirmasi, Selasa (18/5/2021).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved