Bikin Israel Sangat Bernafsu, Ternyata Masjid Al Aqsa Simpan Rahasia Ini di Balik Tanahnya
Kenapa masjid Al Aqsa jadi rebutan hingga Israel harus menyerbu ke dalamnya, rupanya ini yang tersembunyi di baliknya.
Melansir dari Al Jazeera, Masjid Al Aqsa adalah semuah masjid yang dibuangun di atas Bukit Bait Suci yang paling keramat bagi umat Yudaisme.
Sedangkan bagi umat muslim, situs itu disebut The haram Al-Sharif, atau ‘tempat kudus yang mulia’, satu dari tiga tempat suci selain Mekah.
Dalam keyakinan Yahudi, Temple Mounth dikenal sebagai Har Habayit, dalam bahasa Ibrani, secara tradisional diyakini sebagai tempat di mana Abraham menunjukkan pengabdiannya kepada Tuhan.
Abraham membawa putranya Ishak untuk dikorbankan.
Temple Mount juga diyakini sebagai situs dari Kuil Yahudi Kuno yang dibangun oleh Raja Solomon, dan dihancurkan orang Babel tahun 586 SM.
Baca juga: Misteri Wilayah Gaza Tampak Kabur di Peta Google di Tengah Gempuran Israel, Ternyata Ini Tujuannya
Keduanya dibangun pada abad keenam SM sebelum dihancurkan orang Yahudi yang diasingkan pada 70 Masehi oleh Kekaisaran Romawi.
Diyakini oleh orang Yahudi bahwa kuil ketiga akan dibangun selama zaman mesianik, zaman kedatangan Mesias/Isa Al Masih)
Namun, sejak pasukan Israel mendapatkan kendali atas Yerusalem selama Perang Enam Hari tahun 1967, Israel memperluas kedaulatannya atas situs tersebut, meskipun banyak orang menganggapnya tidak sah.
Saat ini Temple Mount dapat diakses siapa saja, termasuk masuk ke dalam Dome of The Rock, yang dibatasi untuk umat Islam.
Ada beberapa gerbang untuk mengakses situs tersebut, bagi umat non-muslim harus masuk melalui Gerbang Murghrabi yang terletak di tembok barat.
Titik masuk ke tempat itu dikontrol oleh keamanan Israel.
Israel kadang-kadang menutup situs itu bagi para pengunjung, termasuk umat muslim, ketika ketegangan memuncak.
Tempat itu suci, juga diklaim oleh orang Israel.
Hingga beberapa tahun yang lalu, Kepala Rabi di Israel dengan tegas melarang orang Yahudi untuk berdoa bahkan berjalan di daerah yang dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount.
Orang Yahudi pun taat, hanya berdoa di dinding luarnya saja.