Berita Aceh Singkil
Dikecam Warga Aceh Singkil, Wanita Muda yang Hina Palestina dalam Video TikTok Minta Maaf
Video TikTok tersebut menjadi heboh dan beredar dalam pesan berantai WhatsApp di Kabupaten Aceh Singkil, Selasa (18/5/2021).
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
Video TikTok tersebut menjadi heboh dan beredar dalam pesan berantai WhatsApp di Kabupaten Aceh Singkil, Selasa (18/5/2021).
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Seorang wanita muda mengeluarkan kata-kata kotor atau menghina Palestina dalam rekaman video berlogo TikTok.
Video TikTok tersebut menjadi heboh dan beredar dalam pesan berantai WhatsApp di Kabupaten Aceh Singkil, Selasa (18/5/2021).
Sehari setelah menuai reaksi keras dari warga Aceh Singkil, wanita tersebut meminta maaf.
Permintaan maaf diunggah dalam rekaman video yang kembali beredar dalam pesan berantai WhatsApp, Rabu (19/5/2021).
Warga Aceh Singkil, menyampaikan kecaman atas ucapan penghinaan lantaran yang bersangkutan pernah sekolah di SMA Negeri 1 Suro.
Ia juga saat sekolah di Aceh Singkil, tinggal di salah satu rumah penduduk Desa Keras, Kecamatan Suro.
Namun setelah menamatkan sekolah 2019 lalu kembali ke kampung halamannya di Desa Saragih Timur, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Baca juga: VIDEO Heboh! Wanita Muda Ini Sebut Palestina Babi dalam Video TikTok
Baca juga: Berita Terkini CPNS - Bocoran Formasi Terbanyak CPNS 2021, Ada Penjaga Tahanan hingga Satpol PP
Baca juga: Tak Miliki Rapid Test Antigen, Warga dari Aceh Tenggara Menuju Sumut Harus Putar Balik di Perbatasan
Baca juga: Wanita Muda Hina Palestina Babi di TikTok Minta Maaf, Netizen Pastikan bukan Warga Aceh Singkil
Dalam rekaman video permintaan maaf berdurasi 30 menit memulainya dengan perkenalkan diri.
Dia juga menyebut perbuatanya hanya iseng dan bercanda.
"Perkenalkan nama saya Sarina Manik. Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada warga Palestina dan kepada semua warga Indonesia," ujarnya.
"Saya meminta maaf atas ucapan saya yang tidak baik yang saya unggah divideo TikTok," katanya.
"Saya iseng-iseng dalam mengunggah video tersebut dan hanya ingin bercanda dan saya tidak menyangka bisa sampai seramai ini dan saya meminta maaf," katanya lagi sambil tempelkan kedua tangan di depan dada.
Polisi diminta ungkap motif sebenarnya
Mahmud Padang, kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Persiapan Cabang Singkil, menanggapi video permintaan maaf Sarina Manik menyatakan, sudah ada kasus serupa yang berakhir dengan permintaan maaf.
Mahmud berharap aparat hukum mengambil tindakan, serta mengungkap motif sebenarnya. Mengingat kasus serupa sudah banyak terjadi.
"Saya harap untuk pihak keamanan agar mengupas tuntas kasus ini baik dari sisi hukumannya dan siapa dibalik ini, bisa saja ada dalang di balik kasus ini," kata Mahmud.
Sebelumnya Sarina Manik, membuat video TikTok berisi hinaan berkaitan dengan konflik Palestina dengan Israel.
Dalam video yang beredar terlihat jelas logo TikTok dengan akun @sarinaborumanik.
Akan tetapi, ketika akun tersebut dicari di TikTok, kini sudah tidak bisa lagi.
Kata-kata yang ia ucapkan
Berikut kata-kata kotor yang diucapkan perempuan berlengan baju pendek diduga sambil menyeterika tersebut;
"Apa kalian Palestina Palestina, Israel yang benar. Palestina babi udah.
Eh asal kalian tahu yah ustaz dari Arab saja mengakui kalau Israel ga salah.
Anjing, babi kalian semua babi. Orang perang kalian berkoar koar. Nah gue juga berkoar koar," ucapnya panjang lebar.
Perempuan ini mengucapkan kata-kata kotor dan tidak pantas ini sambil menyetrika baju.
Bukan penduduk Aceh Singkil
Berdasarkan informasi, perempuan tersebut bukan penduduk Aceh Singkil.
Wanita itu dilaporkan merupakan warga Saragih, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Hanya saja, ia pernah sekolah di SMA Negeri 1 Suro dengan menumpang di salah satu rumah warga di Desa Keras, Kecamatan Suro, Aceh Singkil.
Perempuan itu telah tamat sekolah pada tahun 2019 lalu. (*)