Konflik Palestina

Mohammad Deif, Panglima Perang Hamas Berjuluk Kucing 9 Nyawa, Selalu Lolos dari Upaya Pembunuhan

Saat bepergian dia dikawal ketat oleh pasukan keamanan secara terpisah berisikan orang-orang yang sangat dipercayainya.

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/Global Research
Mohammed Deif (tengah), komandan Brigade Izzudin Al-Qassam Hamas yang diburu Zionis Israel. 

Bebas pada 1991, Deif langsung pergi ke Brigade Al Qassam.

Roket Hamas dari Jalur Gaza ditembakkan ke wilayah Israel pada Selasa (18/5/2021).
Roket Hamas dari Jalur Gaza ditembakkan ke wilayah Israel pada Selasa (18/5/2021). (AFP/MAHMUD HAMS)

Di situ dia bertemu Yahya Ayyash yang kelak menjadi mentornya.

Yahya Ayyash dijuluki sebagai Sang Insinyur atas kemahirannya membuat bom dan taktik militer.

Peran Deif perlahan terus meningkat dalam struktur komando Hamas.

Israel menuding Deif pada 1994 sebagai aktor pembunuhan tiga tentara mereka: Nachshon Wachsman, Aryeh Frankenthal dan Shahar Simani.

Ketika Israel membunuh Ayyash menggunakan ponsel peledak, Deif membalas dendam dengan mendalangi serangkaian serangan bom mematikan terhadap warga Israel pada Februari dan Maret 1996.

“Mohammad Deif kemudian pergi ke bawah tanah. Foto-fotonya sejak itu sangat langka dan tidak ada yang terlihat dalam dekade terakhir,” bunyi ulasan Global Research, dikutip Rabu 12 Mei 2021

Setidaknya lima kali serangan ditujukan untuk menghabisi Deif. Namun semua serangan itu gagal, menjadikan dia semakin melegenda.

Kantor Berita AFP dikutip South China Morning Post menyebut reputasi itu menjadikan Deif dijuluki Kucing 9 Nyawa (the cat with nine lives).

Upaya pembunuhan itu terjadi dalam beberapa rentang tahun.

Pada 22 Agustus 2001, Deif dan wakilnya, Adnan Al Awal, lolos dari upaya pembunuhan yang ditargetkan.

Pada 26 September 2002, sebuah helikopter IDF Apache menembakkan dua rudal Hellfire ke mobil Deif saat dia pulang dari kunjungan belasungkawa di distrik Sheikh Rawan di Gaza.

Berkali-kali selamat

IDF mencoba lagi pada Agustus 2003, mengebom lantai atas sebuah gedung apartemen tempat para pemimpin militer Hamas, termasuk Al Awal, Haniyeh, Deif dan pemimpin spiritual gerakan, Ahmad Yassin bertemu.

Orang-orang itu berada di lantai bawah gedung dan lolos dengan luka ringan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved