Info KPCPEN
Target Vaksin 70 Juta, Menko Airlangga: Vaksin Gotong Royong Percepat Vaksinasi untuk Usia Produktif
Presiden RI Joko Widodo telah menargetkan jumlah penduduk yang sudah divaksinasi sebanyak 70 juta pada periode Agustus-September 2021 mendatang
Sehingga, total biaya maksimal untuk dua kali vaksinasi (harga pembelian dan pelayanan vaksinasi) yaitu Rp879.140 per orang.
Mekanisme pendaftaran Vaksinasi Gotong Royong ada di bawah kontrol Kementerian Kesehatan serta dilaksanakan oleh Kadin dan Bio Farma.
Bagi perusahaan yang sudah mendaftar maka akan terakselerasi jadwal vaksinasinya, sedangkan yang tidak mendaftar harus ikut penjadwalan dari program Pemerintah.
Pemerintah juga sudah bekerja sama dengan beberapa fasilitas kesehatan di berbagai daerah, baik yang bekerja sama dengan korporasi maupun RS swasta.
Baca juga: Menko Airlangga : Penyerapan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional Capai Rp 134,07 Triliun
Adapun beberapa vaksin yang Pemerintah sudah berkomitmen untuk dilakukan pengadaan antara
lain Sinovac (sampai November 2021) berjumlah lebih kurang 147 juta, Novavax (semester kedua)
sekitar 50 juta, lalu Covax Gavi (sistem multilateral, sampai Desember 2021) sebanyak 54 juta,
AstraZeneca (sampai Desember 2021) ditargetkan 20 juta.
“Pfizer juga rencananya diadakan di semester kedua sejumlah 50 juta. Juga ada tambahan vaksin
bilateral dari Covax Gavi sebanyak 60 juta, dan Vaksin Gotong Royong (Sinopharm) direncanakan
15 juta,” ujar Menko Airlangga.
Menko Airlangga melanjutkan, pada Juli-Agustus 2021 mendatang, total akumulatif vaksin yang
diadakan adalah 140 juta.
“Tentu kita melihat situasi dan kondisi dari masing-masing manufaktur, karena ada beberapa negara dengan demand tinggi yang terkadang mengubah jadwalnya.
Dengan 140 juta vaksin yang diadakan di Juli dan di Agustus diharapkan sudah sekitar 190 juta, maka target
vaksinasi dari Presiden sebanyak 70 juta itu akan bisa dicapai,” ucapnya.
Sementara, untuk pelaksanaan vaksinasi di luar lansia (yaitu penduduk berusia 18-59 tahun) akan
disesuaikan tahapan, jumlah, beserta daerahnya.
“Salah satu tugas sudah dimulai terkait sektor Gotong Royong untuk mereka yang berusia produktif.
Dengan jumlah vaksin yang bertambah dan jumlah (vaksinasi) lansia bisa diselesaikan sesuai targetnya, maka sudah akan bisa dimulai untuk program Pemerintah bagi mereka yang masuk dalam rentang usia ini,” tuturnya. (rep/fsr/hls)
Baca juga: Menko Airlangga Pastikan Sampai Saat Ini Penanganan Pandemi Covid-19 Sudah Sesuai Jalur