Berita Subulussalam

Update Banjir Subulussalam, Sultan Daulat dan Simpang Kiri Surut, Kini Giliran Rundeng Terendam

Banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Sultan Daulat dan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, pada Rabu (19/5/2021) hari ini, sudah surut.

Penulis: Khalidin | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Kondisi banjir di kawasan Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, Rabu (19/5/2021). 

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Sultan Daulat dan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, pada Rabu (19/5/2021) hari ini, sudah surut.

Namun, situasi banjir kini beralih ke permukiman penduduk di Kecamatan Rundeng dan dilaporkan belasan desa mulai terendam, termasuk lahan pertanian dan fasilitas umum.

Camat Sultan Daulat, Arbi, SP kepada Serambinews.com mengatakan, jika banjir yang melanda lima desa di wilayahnya sudah berangsur surut.

Perumahan masyarakat yang semula sempat terendam, menurut Camat Arbi, kini sudah kembali mengering.

Masyarakat pun, beber Camat Sultan daulat, juga kembali membersihkan rumah mereka maupun perkarangan yang dipenuhi lumpur dan sampah sisa banjir.

Baca juga: Hari Ini 18 Tahun Lalu, Aceh Darurat Militer, Yuk Lihat Kembali Bentuk KTP Merah Putih

Baca juga: Ruang Rawat Inap RSUD Bireuen Penuh

Baca juga: Senator Aceh, Ketua Komite I DPD Soroti Masuknya Tenaga Kerja Asing dari China Saat Larangan Mudik

Proses surutnya air banjir mulai terjadi sejak Rabu dinihari tadi. ”Sekarang sudah surut, warga sudah dapat beres-beres rumahnya,” ujar Arbi.

Sejauh ini, ungkap Arbi, tidak ada kerusakan bangunan akibat banjir yang melanda Kecamatan Sultan Daulat pada Selasa (18/5/2021) lalu itu.

Di sisi lain, ancaman bencana banjir belum mereda di Kota Subulussalam.

Dua kecamatan di daerah tersebut kini mulai terendam banjir. Kedua kecamatan tersebut yakni Longkib dan Rundeng.

Ini terjadi lantaran Sungai Souraya, Batu-Batu, dan Singgersing yang meluap di Sultan Daulat melintas dan membelah Kecamatan Rundeng,  termasuk Longkib.

Baca juga: Kembalikan Orientasi dan Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Islam ke Khittahnya

Baca juga: Banjir di Aceh Singkil Berangsur Surut, Genangan Masih Tersisa di 11 Desa

Baca juga: Innova Sambar Vario di Simpang Busu Pidie, Pemuda Pengendara Sepmor Meninggal, Begini Kronologisnya

Camat Rundeng, Ihsan Dapit mengatakan, ada belasan desa yang berada di bantaran Sungai Souraya sehingga menjadi langganan banjir, termasuk kali ini.

Dilaporkan dia, di Kecamatan Rundeng sebanyak 16 dari 17 desa yang berada pada pinggiran sungai sudah terendam banjir dengan kedalaman bervariasi.

Kedalaman air mulai 80 centimeter dari permukaan halaman rumah hingga ada yang mencapai satu meter bahkan lebih tergantung struktur tanah.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved