Berita Aceh Singkil
Wanita Muda Hina Palestina di TikTok Minta Maaf, Netizen Pastikan bukan Warga Aceh Singkil
Seorang wanita muda mengeluarkan kata-kata kotor menghina Palestina dalam rekaman video berlogo TikTok.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Saifullah
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Seorang wanita muda mengeluarkan kata-kata kotor menghina Palestina dalam rekaman video berlogo TikTok.
Video TikTok tersebut menjadi heboh dan beredar dalam pesan berantai WhatsApp di Kabupaten Aceh Singkil, Selasa (18/5/2021) kemarin.
Ada sebagian netizen yang mengira kalau perempuan muda tersebut merupakan warga Aceh Singkil.
Apalagi dalam laporan dari Badan Kesbang Pol Aceh Singkil kepada Dirjen Polpum Kemendagri di Jakarta dengan tembusan Bupati Aceh Singkil dan Kepala Badan Kesbang Pol Aceh, menyebutkan bahwa pelaku merupakan warga Sikeras, Kecamatan Suro.
Laporan Kesbang Pol itu pun beredar pada grups WhatsApp.
Baca juga: Berita Terkini CPNS - Bocoran Formasi Terbanyak CPNS 2021, Ada Penjaga Tahanan hingga Satpol PP
Baca juga: VIDEO Heboh! Wanita Muda Ini Sebut Palestina Babi dalam Video TikTok
Baca juga: Tak Miliki Rapid Test Antigen, Warga dari Aceh Tenggara Menuju Sumut Harus Putar Balik di Perbatasan
Serambinews.com sebelum laporan informasi itu beredar sudah melakukan penelusuran bahwa pelaku merupakan warga Saragih, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Informasi itu bersesuaian dengan hasil penelusuran kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Persiapan Cabang Singkil, Mahmud Padang.
"Sekarang berdomisili di Saragih, dulu sekolah di SMA 1 Suro, tamatan 2019," kata Mahmud Padang.
Netizen dalam grups WhatsApp pun kemudian bergerak untuk memastikan domisili wanita muda itu.
Akhirnya dipastikan ia merupakan warga Desa Saragih Timur, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Baca juga: Kejaksaan RI Rilis Formasi CPNS 2021, Lulusan D3 Boleh Melamar
Baca juga: VIDEO Polsek Candipuro Lampung Selatan Dibakar Massa, Diduga Kecewa Penanganan Kasus Begal
Baca juga: 3 Perempuan Sekeluarga Jadi Korban Pencabulan Dukun, Berawal Dari Ritual Mandi
Hal ini berdasarkan bukti fotokopi kartu keluarga yang salah satunya tertulis nama Sarina Manik yang dalam video TikTok menghina Palestina.
Sedangkan di Aceh Singkil, hanya menumpang sementara di rumah warga Sikeras ketika sekolah di SMA Negeri 1 Suro sampai tamat 2019 lalu.
Sementara itu, sehari pascamenuai reaksi keras dari warga Aceh Singkil, wanita tersebut meminta maaf.
Permintaan maaf diunggah dalam rekaman video yang kembali beredar dalam pesan berantai WhatsApp, Rabu (19/5/2021) hari ini.