Driver Taksi Online Dibegal 4 Penumpang, Korban Ditembak 10 Kali dengan Airsoft Gun
Setidaknya ada 10 bekas luka tembak yang terlihat jelas di punggung dan kepala bagian belakang.
Saat itu di lingkungan sekitar sangat sepi, gelap gulita, dan jauh dari permukiman penduduk.
Saat diajak berduel di luar, empat orang tersebut malah kabur ke dalam hutan.
"Mungkin enggak sangka saya masih bisa melawan. Sebelumnya di dalam mobil juga sempat saya tangkis," kata Epi.
Sebelumnya [ada awal perjalanan, kata dia, begal berperilaku normal seperti penumpang biasa.
Namun mendekati tempat tujuan, Epi diminta memelankan laju kendaraan.
"Ada lubang di tengah jalan, salah seorang penumpang minta direm supaya pelan, tiba-tiba kunci hendak direbut, lalu saya ditembak dari belakang," kata Epi.
Epi mengatakan kejadiannya begitu cepat, tetapi dia ingat betul rentetan kejadiannya, dari kunci yang hendak direbut hingga kemudian ditembak dan dipukul dari arah belakang.
Baca juga: Abu Malaya Divonis 18 Bulan Penjara, Kasus Ujaran Kebencian untuk Plt Gubernur Aceh
Seusai kejadian tersebut, Epi langsung bergegas pulang ke rumahnya dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Lebak keesokan harinya.
Belakangan diketahui bahwa senjata yang digunakan para begal adalah airsoft gun.
Hal itu diidentifikasi dari peluru yang berceceran di dalam mobil.
Di dalam mobil juga ditemukan benda yang diduga alat setrum yang dibungkus plastik.
Sementara Polres Lebak mengonfirmasi sudah menerima laporan tersebut.
Laporan diterima oleh penyidik piket dari Unit PPA.
"Sudah diterima dan sedang diproses," kata petugas piket PPA Satreskrim Polres Lebak, Brigadir Limbong, dikutip dari Kompas.com.
(TribunnewsWiki.com/Restu)