Berita Pidie Jaya
Dinsos Pidie Jaya Bantu Gadis Penderita Kanker Otak, Linawati Hanya Terbaring di Rumahnya
Dinas Sosial (Dinsos), Sabtu (22/5/2021) menyalurkan bantuan dan uang tunai kepada penderita penyakit kanker otak atau lupus, Linawati (15)
Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya (Pijay) melalui Dinas Sosial (Dinsos), Sabtu (22/5/2021) menyalurkan bantuan dan uang tunai kepada penderita penyakit kanker otak atau lupus, Linawati (15).
Ia merupakan warga asal Gampong Paru Keudee, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya.
"Dari keterangan pihak keluarga, Linawati didera penyakit kanker otak atau lupus selama lima bulan terakhir. Ia terbaring di rumah sehingga tak bergerak lagi.
Sebelumnya, pelajar SMAN 1 Bandar Baru ini pernah menjalani perawatan medis di RSUZA Banda Aceh dalam satu bulan ," kata Kepala Dinsos Pidie Jaya, Rapiati SE kepada Serambinews.com, Sabtu (22/5/2021).
Baca juga: Ini Kronologis Kejadian Kecelakaan yang Merenggut Nyawa Waled Ibrahim Usman Ulee Titi
Penyerahan sembako ini sebagai wujud atas empati Pemkab Pidie Jaya atas kepedulian terhadap warga dalam meringankan beban hidup bagi keluarga miskin.
Adapun jenis bantuan yang diberikan itu berupa paket sembako lengkap, tempat tidur, kursi roda, kain sarung, sajadah dan uang tunai Rp 2 juta guna menunjang kebutuhan belanja untuk beberapa pekan kedepannya.
Diakui Rapiati, kondisi Linawati binti Bukhari Daud didera penyakit Lupus ini diketahui berdasarkan atas laporan Keuchik Gampong Paru Keudee, Aiyub Ismail bersama perangkat gampong setempat pada Jumat (21/5/2021).
Sehingga Pemkab bergegas menyahuti keluhan derita masyarakat ini dengan langsung menyambangi kediaman rumah sagat sederhana.
Baca juga: Ini Tips Berinvestasi untuk Milenial, Berikut yang Harus Diwaspadai
"Lewat ukuran bantuan ini kiranya dapat meringankan hidup saudara Linawati," jelasnya.
Pada intinya Pemkab tetap solid siaga dalam menyiagakan bantuan kemanusian apalagi terhadap warga miskin yang sangat layak dan pantas mendapat uluran bantuan dari pemerintah.
Terlebih bagi mereka yang menyandang sosial dengan berbagai latar belakang kehidupan sosial yang sangat miskin ini.
"Kami sangat menantikan laporan warga jika memang ada penyandang sosial seperti ini agar dapat disampaikan kepada pemerintah supaya dapat disahuti dengan cepat," ungkapnya. (*)
Baca juga: Kisah Fauzan Adami dan Lika-liku Tim Pencari Madu di Hutan Aceh