Breaking News

Gerhana Bulan Total 2021

Kemenag Aceh Jaya Siapkan Teleskop untuk Menyaksikan Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021

Kemenag Aceh Jaya akan menyiapkan dua unit teleskop untuk melihat fenomena gerhana bulan total yang diprediksi terjadi pada 26 Mei 2021.

Penulis: Riski Bintang | Editor: Safriadi Syahbuddin
NASA/MILOSLAV DRUCKMULLER DAN SERAMBINEWS.COM/M ANSHAR
Kolase foto gerhana matahari total yang terjadi 2 Juli 2019 dan foto gerhana bulan total yang terlihat di Kota Banda Aceh 31 Januari 2019. Gerhana bulan total akan kembali terjadi pada 26 Mei 2021. 

Hal itu mengingat lebar sudut Bulan yang lebih besar 13,77 persen dibandingkan dengan ketika berada di titik terjauhnya (apoge) dan kecerlangannya 15,6 persen lebih terang dibandingkan dengan rata-rata atau 29,1 persen lebih terang dibandingkan dengan ketika apoge.

Selain itu, durasi fase total gerhana kali ini cukup singkat, yakni 14 menit 30 detik.

Secara global, GBT kali ini dapat disaksikan di Asia Timur, Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, Oseania, dan sebagian besar benua Amerika kecuali Kanada bagian Timur, Kepulauan Virgin sampai dengan TrinidadTobago, Brazil bagian timur, Guyana, Suriname dan Guyana Prancis.

GBT kali ini dapat disaksikan di seluruh Indonesia dari arah Timur-Tenggara (hingga Tenggara untuk Indonesia bagian Timur) tanpa menggunakan alat bantu optik apapun.

GBT kali ini terletak di dekat konstelasi Scorpius.

Berikut jadwal GBT untuk wilayah di Indonesia:

- Awal Penumbra (15.46.12 WIB/ 16.46.12 WITA/ 17.46.12 WITA) dapat terlihat di Papua, Kepulauan Aru

- Awal Sebagian (16.44.37 WIB/ 17.44.37 WITA/ 18.44.37 WIT) dapat terlihat di Papua, Papua Barat, Maluku (kecuali Kep. Aru), Maluku Utara, Sulawesi Utara, sebagian Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, NTT

- Awal Total (18.09.29 WIB/ 19.09.29 WITA/ 20.09.29 WIT) dapat terlihat di seluruh Indonesia, kecuali Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, sebagian Riau

- Puncak gerhana (18.18.43 WIB/ 19.18 43 WITA/ 20.18.43 WIT) dapat terlihat di seluruh Indonesia, kecuali: Aceh, Pulau Nias, sebagian Sumatera Utara

- Akhir Total (18.27.57 WIB/ 19.27.57 WITA/ 20.27.57 WITA) dapat terlihat di seluruh Indonesia

- Akhir Sebagian (19.52.49 WIB/ 20.52.49 WITA/ 21.52.49 WIT) dapat terlihat di seluruh Indonesia

- Akhir Penumbra (20.51.16 WIB/ 21.51.16 WITA/ 22.51.16 WIT) dapat terlihat di seluruh Indonesia.

GBT yang beriringan dengan Hari Raya Waisak dalam seabad terakhir pernah terjadi pada 24 Mei 1910, 14 Mei 1938, 14 Mei 1957, 25 Mei 1975, dan 16 Mei 2003.

Baca juga: Gerhana Bulan Total Pertama Pada Tahun 2021 Berlangsung Tiga Jam Enam Menit 22 Detik

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved