Anak Prajurit TNI Kodam Jaya Diculik, Ternyata Pelakunya ART, Korban Dibawa Pulang ke Indramayu
Penculik anak prajurit TNI Kodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, telah diamankan pada Jumat (21/5/2021).
SERAMBINEWS.COM - Penculik anak prajurit TNI Kodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, telah diamankan pada Jumat (21/5/2021).
Pelaku ternyata merupakan asisten rumah tangga (ART) korban berinisial S (36).
S diketahui nekat menculik anak prajurit TNI yang masih 10 bulan, seorang diri.
Korban diculik dari rumahnya sendiri.
S kemudian membawa bayi D ke rumahnya di Indramayu.
S memiliki suami yang diketahui bekerja sebagai nelayan di Indramayu.
Berdasarkan informasi yang diterima TribunCirebon.com, S memiliki dua anak.
Satu anak S meninggal dunia.
Anak S yang masih hidup menetap di Indramayu saat S bekerja sebagai ART di rumah prajurit TNI di Rusun Kodam Jaya.
Dandim 0616/Indramayu, Letkol Inf Teguh Wibowo, mengatakan pelaku penculikan bayi D ditangkap hanya dalam waktu dua jam.
"Pelaku dan bayi ditemukan di rumahnya sendiri di Indramayu," ujar Dandim 0616/Indramayu Letkol Inf Teguh Wibowo kepada Tribuncirebon.com di Mapolres Indramayu, Jumat malam.
Kodim 0616/Indramayu menangkap S bersama Polres Indramayu.
"Setelah mendapat informasi tersebut saya langsung perintahkan anggota segera cari dan temukan."
"Setelah itu saya koordinasi dengan Pak Kapolres Indramayu," ujar dia.
Baca juga: Seorang Pria Culik Lalu Setrum Mantan Pacar Istrinya, Tak Terima Sang Istri Diludahi
Baca juga: Culik Anak 4 Tahun & Ingin Minta Tebusan Rp 100 Juta, Penculik Tiba-tiba Urungkan Niat Gara-gara Ini
Setelah ditemukan, S langsung diamankan ke Mapolres Indramayu untuk diproses lebih lanjut.
S diamankan polisi di kediamannya di Desa Kedokan Agung, Kecamatan Kedikan Bunder, Kabupaten Indramayu.
Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh S Herlambang, menceritakan detik-detik saat terduga pelaku ditangkap.
Anggota gabungan TNI-Polri dikerahkan mencari pelaku.
Termasuk mendatangi kediaman pelaku di Desa Kedokan Agung, Kecamatan Kedokan Bunder.
Saat petugas mengonfirmasi kepada pihak keluarga, pelaku tiba-tiba datang.
Namun S sendiri dan tidak membawa bayi.
"Pada saat sedang konfirmasi dengan keluarganya, pelaku tiba-tiba datang namun tidak membawa bayi tersebut," ujar dia kepada TribunCirebon.com di Mapolres Indramayu, Jumat malam.

Lanjut AKBP Hafidh S Herlambang, petugas pun langsung melakukan interogasi S menanyakan keberadaan bayi D.
Keberadaan bayi D akhirnya terungkap.
Bayi D dititipkan di rumah bibi S di Desa Kaplongan Lor, Kecamatan Karangampel.
S menitipkan bayi 10 bulan itu ketika akan pulang ke kediamannya.
"Setelah mendapat informasi itu, anggota TNI-Polri didampingi pihak keluarga langsung menjemput bayi," ujar dia.
Bayi D mendapat perlindungan dari pihak berwajib.
Ia dalam kondisi sehat dan kini dalam pengawasan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Indramayu.
Motif S menculik bayi majikannya masih didalami.
Untuk mengungkap kasus ini, polisi akan memeriksa kondisi kejiwaan S.
AKBP Hafidh mengatakan polisi melakukan pemeriksaan mental untuk mengetahui kondisi psikis terduga pelaku.
"Secara psikologis maupun kejiwaannya, kami juga akan koordinasi dengan komisi perlindungan perempuan dan anak untuk pemeriksaan," ujar dia kepada TribunCirebon.com di Mapolres Indramayu, Jumat malam.
Ia juga belum bisa memastikan bagaimana kondisi pasti kejiwaan dari terduga pelaku S sekarang ini.
Termasuk motif S yang nekat menculik anak seorang prajurit TNI.
"Masih kita dalami semua karena masih dalam rangka pemeriksaan."
"Yang pasti, prioritas utama kami adalah menyelamatkan anak," ujar dia.
Baca juga: Anak Ini Fitnah Ayah Tiri Lecehkan Dirinya, Setelah Dipenjara, Kelakuan Asli Si Anak Terbongkar
Baca juga: Bertambah 12 Warga Bireuen Positif Covid-19, Dua Lainnya Meninggal, Ini Data Lengkap
Baca juga: Amien Rais Singgung Jokowi Lengser Sebelum 2024, Ngabalin: Mulutnya Tak Sematang Usianya
TribunJabar.id dengan judul Sosok ART Penculik Anak Prajurit Kodam Jaya, Terungkap Masa Lalu yang Pahit, Psikisnya Diperiksa