Breaking News

Berita Banda Aceh

Besok, Semua Pedagang Kebutuhan Pokok di Peunayong Pindah ke Lamdingin, Begini Sudah Persiapannya

Pasalnya, Pemko Banda Aceh sudah menyediakan tempat di Pasar Al Mahirah dan di Peunayong akan dibangun sebagai pusat kuliner oleh Pemko Banda Aceh.

Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS/MISRAN ASRI
Kondisi Pasar Al-Mahirah Lamdingin, Banda Aceh yang lengang dan sepi Selasa (25/8/2020) siang, setelah semua pedagang yang sempat berjualan di sana, kembali memutuskan pindah ke Pasar Peunayong, Banda Aceh, sejak Sabtu (22/8/2020). 

Mobil tangki itu berisi air bersih untuk wudhu dan keperluan lainnya bagi pedagang dan pengunjung.  

Di lokasi Pasar Al Mahirah itu, lanjut Irwandi, PDAM Tirta Daroy juga telah membangun reservoir air minum berkapasitas 1.000 m3.

Tujuan dari pembangunan reservoir itu adalah untuk menyediakan air bersih dan air minum untuk kebutuhan di Pasar Al Mahirah 200 m3 dan PPS Kutaradja 800 m3.

"Pada tahun ini, reservoir itu akan dioperasikan dan saat ini kita sedang memasang pipa ukuran 3 inci untuk memasukkan air ke dalam bak reservoir itu secara bertahap," jelas Irwandi.

Pedagang di Lapangan SMEP sudah pindah

Seperti diberitakan sebelumnya, semua atau sekitar 100 pedagang di Lapangan SMEP Peunayong, Banda Aceh, sudah pindah ke Pasar Al Mahirah, Lamdingin, Banda Aceh, Minggu (23/5/2021). 

Pemindahan ini sesuai janji mereka sebelumnya kepada Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, yakni pindah sebelum tanggal 24 Mei 2021, sehingga kini mereka sudah memenuhi lapak jualan di Pasar Al Mahirah

Ketua Asosiasi Pedagang Lapangan SMEP Peunayong, Suardi alias Asoy Geboy, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Minggu (23/5/2021).

“Alhamdulillah, para pedagangan kami yang berjualan di Lapangan SMEP, semuanya sudah pindah ke tempat jualannya yang baru di Pasar Al Mahirah, Lamdingin, Banda Aceh,” kata Suardi. 

Suardi menjelaskan, mulai hari ini, Minggu (23/5/2021), Kompleks Pasar Lap SMEP sudah ditutup.

Sedangkan di lokasi baru, yaitu di Pasar Al Mahirah, mereka jualan kelapa kukur, pisang dan sejenisnya.

"Kita tempatkan di lapak dagangan yang telah kita buat dengan ukuran 3 x 3,5 m.

Sedangkan nyak-nyak yang jualan sayur, kita tempatkan di dalam Gedung Pasar Al Mahirah yang sudah ada sebelumnya di dalam kompleks pasar," kata Suardi.

Adi, seorang di antara mereka yang ditanyai alasannya bersedia pindah ke Pasar Al Mahirah, mengatakan kondisi di Pasar Lapangan SMEP juga tidak nyaman lagi bagi mereka. 

Pasalnya lapangan parkirnya sempit. Sedangkan di Pasar Al Mahirah Lamdingin, lokasinya sangat nyaman karena tempatnya luas dan lapangan parkirnya lebar.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved