Internasional

Ribuan Warga AS Tuntut Palestina Merdeka, Kecam Pemerintah Dukung Israel

Seribuan warga AS menggelar aksi mendukung Palestina merdeka di Philadelphia, AS, Minggu (23/5/2021).

Editor: M Nur Pakar
AP
Seribuan warga AS menunjukkan dukungan untuk Palestina merdeka dan mengecam pemerintah mendukung Israel di Philadelpia, Minggu (23/5/2021). 

SERAMBINEWS.COM PHILADELFIA - Seribuan warga AS menggelar aksi mendukung Palestina merdeka di Philadelphia, AS, Minggu (23/5/2021).

Sebaliknya, mereka mengecam dukungan pemerintah untuk Israel.

Karena tidak sesuai dengan tujuan awal, membuat perdamaian, bukan perang.

Para pengunjuk rasa melakukan perjalanan dari Rittenhouse Square dan berbaris ke Balai Kota Philadelphia sambil meneriakkan yel-yel mendukung Palestina.

Dilansir ArabNews, penyelenggara aksi Koalisi Palestina Merdeka Philadelphia, menggambarkan dirinya sebagai aliansi sosialis yang bersatu dari organisasi aktivis dan partai politik.

Baca juga: Jalur Gaza Hadapi Kehancuran dan Kematian, Ribuan Bangunan Hancur, Ratusan Orang Tewas

Mereka berdedikasi untuk memajukanperjuangan pembebasan Palestina dari imperialisme, kolonialisme pemukim, dan Zionisme.

Pembicara di luar balai kota menyerukan diakhirinya aktivitas pendudukan dan pemukiman Israel dan pembentukan negara Palestina merdeka.

Para pengunjuk rasa menyerukan "Palestina merdeka, dari sungai ke laut".

Pada Maret 2018, CNN memecat komentator politik Marc Lamont Hill setelah dia menggunakan kata-kata yang sama dalam pidatonya di PBB.

Seorang demonstran mengatakan Presiden AS Joe Biden tidak peduli dengan Palestina.

Dia mengatakan Biden akhirnya mendorong Israel untuk menghentikan serangan terhadap Palestina.

Karena telah ditekan oleh orang-orang yang memprotes dan menuntut pemerintah AS harus berhenti mendukung Israel tanpa syarat.

Baca juga: Ribuan Warga Inggris Berdemo, Kutuk Serangan Udara Israel ke Jalur Gaza

Pengunjuk rasa lain dengan latar belakang Afrika-Amerika mengatakan:

"Sebagai orang kulit hitam, Anda tidak dapat berjuang untuk pembebasan kulit hitam tanpa juga memperjuangkan pembebasan Palestina."

Aktivis itu mengatakan ukuran dan keragaman demonstrasi pro-Palestina telah meningkat baru-baru ini.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved