Pemulangan Warga Aceh
Pemuda Aceh Alami Musibah di Jakarta, Haji Uma Bersama Warga Aceh Bantu Pemulangan
Masykur telah tiba di Bandara Kualanamu Medan pada pukul 07.30 wib dan akan dipulangkan ke kampung halaman di Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Masykur (25 tahun), warga Desa Ceubrek, Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara, sejak lima bulan lalu merantau ke Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Keberuntungan Masykur dalam mengadu nasib ke Jakarta tidak seberuntung warga Aceh lainnya.
Setiap hari harus berjuang dengan bekerja serabutan untuk memperoleh sebungkus nasi.
Malangnya nasib Masykur, pada Kamis malam mengalami musibah.
Berawal dari keributan dengan warga Palembang yang menagih uang yang dipinjam oleh Masykur sebesar Rp 20 ribu rupiah.
Hingga Masykur di dorong dari jembatan dan terjatuh.
Baca juga: Sempat Viral Air Laut Terbelah 2 Seperti Tertulis dalam Alquran, di Aceh Singkil Terjadi Setiap Hari
Akibat kejadian tersebut Masykur mengalami patah tulang pinggang dan lengan sebelah kanan.
Tak puas sesudah didorong sampai jatuh, Masykur ikut dipukuli hingga babak belur dalam keadaan tidak berdaya.
Kondisi Masykur setelah alami musibah sangat memprihatinkan.
3 malam Masykur tidur di pinggir jalan depan hotel Mustika Tanah Abang.
Hingga menaruh simpati warga Aceh di Tanah Abang.
Oleh Tgk Zulfikar, warga Aceh di Tanah Abang menghubungi Bahrizal.
Baca juga: Ngopi Sebentar, Uang Rp 47 Juta Milik Tauke Padi Dibawa Kabur, Begini Pencurian di Aceh Utara
Bahrizal, warga Aceh di Jakarta yang kerap membantu warga asal Tanah Rencong yang ditimpa musibah di perantauan.
Bahrizal berkomunikasi dengan Irwan, pengurus Persatuan Aceh Serantau (PAS) untuk meminta bantuan pemulangan Masykur ke Aceh.
Tapi Irwan mengarahkan Bahrizal untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat.
Baca juga: Ditegur Sering Pukuli Istri, Pria Ini Emosi dan Hantam Kakak Ipar dengan Balok Kayu