Pocut Rauzha, Jadi Duta Lantas karena ‘Wajahnya’ Hiasi Bak Truk

Namanya Pocut Rauzha. Sekarang, ia tercatat sebagai mahasiswi semester tiga Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Editor: bakri
SERAMBINEWS.COM/ZAKI MUBARAK
Pocut Rauzha 

Namanya Pocut Rauzha. Sekarang, ia tercatat sebagai mahasiswi semester tiga Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh. Selama ini, lukisan wajah gadis kelahiran Lhokseumawe, 30 Januari 2001, tersebut banyak terpampang pada bak truk angkutan barang dan mobil jenis lain di luar Aceh. Lukisan tersebut memiliki daya tarik yang luar biasa hingga kini sudah viral di media sosial dan menarik perhatian para netizen.

Tanpa disangka, hal itu ternyata membawa berkah bagi anak dari pasangan T Jefrizal dan Nelly Susianti, ini. Ya, perempuan asal Gampong Uteung Bayi, Kecamatan Banda Sakti, itu dinobatkan sebagai Duta Lalu Lintas (Lantas) Polres Lhokseumawe Tahun 2021. Pengukuhan Pocut yang ditandai dengan pemasangan selempang dan mahkota, itu dilakukan Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani SIK MM, di halaman Mapolres Lhokseumawe, Minggu (23/5/2021).

Alumni SMA Negeri 1 Lhokseumawe yang punya hobi fotografi, videografi, dan musik, ini sebelumnya juga pernah meraih prestasi  sebagau juara pertama FLS2N Cabang Film Daerah 2019 dan peringkat 1 Festival Band Aneuk Nanggroe Tahun 2019.

Dirlantas kepada Serambi, dua hari lalu, mengatakan, penobatan Pocut Rauzha sebagai Duta Lalu Lintas Polres Lhokseumawe diharapkan dapat mendongkrak kesadaran masyarakat untuk berlalu lintas di jalan raya sesuai dengan aturan yang ada. Setelah dikukuhkan sebagai Duta Lalu Lintas Polres Lhokseumawe, sambung Kombes Dicky, Pocut Rauzha harus menjadi panutan dan ikut menyosialisasikan kepatuhan berlalu lintas kepada pengguna jalan.

“Karena lukisan wajahnya yang terpampang di truk sudah menarik perhatian para netizen, makanya kita nobatkan Pocut Rauzha sebagai Duta Lalu Lintas Polres Lhokseumawe. Kita harapkan Pocut ikut menyosialisasikan peraturan lalu lintas kepada seluruh pengguna jalan raya,” harap Dirlantas Polda Aceh.

Dicky juga berharap keberadaan Pocut sebagai Duta Lalu Lintas dapat mengajak kaum milenial untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas di jalan raya. Tujuannya, agar dapat mengurangi jumlah korban yang meninggal dunia di jalan raya akibat laka lantas yang terjadi secara tak terduga.

“Beberapa hari lalu, seorang ulama Aceh dari Dayah Ulee Titi meninggal dunia karena ditabrak sepeda motor dengan dikendarai oleh pemuda dalam kecepatan tinggi. Kita sangat menyayangkan laka lantas yang merenggut nyawa seorang ulama di Aceh,” ujarnya.

Untuk mengurangi korban meninggal di jalan raya akibat kecelakaaan, tambah Dicky, Duta Lalu Lintas dapat ikut serta berperan aktif dalam menyosialisasikan kepada seluruh masyarakat agar mematuhi aturan berlalu lintas. Hal ini perlu dilakukan demi keselamatan jiwa masyarakat khususnya kalangan milenial. (zak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved