Oknum Polisi Ngamuk Banting Kursi, Merasa Dipersulit Urus Surat Calon Pengantin di Puskesmas
polisi berpangkat Bripda inisial MR diduga bertindak arogan di satu Poli Calon Pengantin (Catin) Puskesmas kecamatan, Jakarta Timur pada Selasa (25/5/
Petugas Poli Catin Puskesmas memang belum melaporkan kasus secara resmi ke Divisi Propam karena masalah tugas jam kerja, baru sebatas laporan lisan personel Propam dan pimpinan Bripda MR.
Berdasar keterangan sementara pimpinan Bripda MR yang menyampaikan permohonan maaf lewat telepon kepada petugas Poli Puskesmas Kecamatan, Bripda MR bertugas sebagai anggota Brimob di Polda Metro Jaya.
"Enggak tahu benar pimpinannya atau bukan tapi tadi sudah menyampaikan permintaan maaf" sebutnya.
"Saya belum buat laporan karena kalo laporan kan harus datang langsung ke kantor, sementara saya harus melayani pasien," lanjut petugas Poli Catin Puskesmas.
Terpisah, Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan pihaknya belum bisa memastikan kronologis kejadian karena belum menerima laporan dari jajarannya.
"Saya cek dulu ya," singkat Erwin.
Baca juga: Data Akumulatif Covid-19 Aceh, Kasus Positif Capai 13.581 Orang
Baca juga: Ikatan Cinta Was-was, Andin Terpeleset, Bakal Keguguran? Arya Saloka Malah Lempar Kode Ini
Baca juga: Difitnah Buzzer Terima Rumah Mewah, Anies Baswedan Tak Mau Tanggapi, Warga Beri Kesaksian Begini
TribunJakarta.com dengan judul Merasa Dipersulit Urus Catin, Oknum Polisi Diduga Banting Kursi Puskesmas di Jakarta Timur