Lifestyle
Yuk Ketahui, Kenapa Apel Berubah Jadi Kecoklatan Setelah Kulitnya Dikupas? Ini Penyebabnya
Tak hanya apel, kita sering juga menjumpai buah apel, pisang, atau pir yang warnanya berubah menjadi kecokelatan setelah dikupas
Tak hanya apel, kita sering juga menjumpai buah apel, pisang, atau pir yang warnanya berubah menjadi kecokelatan setelah dikupas
SERAMBINEWS.COM - Pernah kamu mengupas apel? Jika kelamaan maka kulit apel tersebut berubah kecoklatan.
Kenapa ya? Pastilah menjadi tanda-tanya bagi kamu.
Kamu yang mengkonsumsi apel pasti pernah melihat warnanya berubah setelah kulit dikupas.
Tak hanya apel, kita sering juga menjumpai buah apel, pisang, atau pir yang warnanya berubah menjadi kecokelatan setelah dikupas dan dipotong.
Perubahan warna pada buah apel dipengaruhi oleh reaksi antara oksigen di udara dan enzim polyphenol oxidase (PPO) yang ada dalam buah apel.
Baca juga: Dapat Kado Mewah dari Irwan Mussry, Anak Kedua Maia Estianty: Ini Baru Permulaan Guys!
Baca juga: Sosok Anak Hotma Sitompul dari Istri Pertama, 45 Tahun Tak Diakui, Rosmawaty Diceraikat saat Hamil
Baca juga: Viral Oknum TNI Tampar Petugas SPBU Akibat Ditegur untuk Mengantre, Begini Kronologis Kejadiannya
Saat apel diiris atau digigit, oksigen akan mengenai bagian yang diiris atau digigit itu.
Baca juga: Oknum Anggota Pol PP Tendang Kursi Cafe Saat Bertugas, Kasatpol PP Singkawang Buka Suara
Saat ada oksigen dalam sel, enzim PPO akan mengoksidasi senyawa phenol yang ada di jaringan apel.
Oksidasi adalah penggabungan suatu zat dengan oksigen.
Pada proses oksidasi senyawa phenol, terjadi reaksi kimia yang menghasilkan zat warna (pigmen) melanin.
Melanin merupakan pigmen warna gelap.
Inilah mengapa hasil dari reaksi oksidasi pada buah apel itu membuat warna daging buah apel berubah jadi kecokelatan.
Proses perubahan warna buah apel menjadi kecokelatan ini juga disebut enzymatic browning.
Sebenarnya, enzim PPO bukan hanya terkandung dalam buah apel saja, lo. Ada banyak hasil tumbuhan yang mengandung enzim ini.
Warna cokelat pada teh, kopi, dan kakao juga dipengaruhi oleh proses enzymatic browning.
Nah, karena hal ini merupakan proses alami yang terjadi, daging buah apel yang berubah warna kecoklatan itu tetap aman dikonsumsi.
Baca juga: Cara Mengobati Jerawat Secara Alami, Cukup Ikuti 8 Langkah Ini
Hal itu dipengaruhi sebagai oksidasi. Oksidasi adalah proses kimia alami yang terjadi pada sel hidup.
Ketika kulit buah terkupas atau penyok, dinding sel dan membrane akan rusak sehingga oksigen masuk.
Kandungan dalam buah akan bereaksi dengan oksigen sehingga warnanya menjadi cokelat.
Semakin lama buah teroksidasi, makin berkurang nutrisinya.
Vitamin C, vitamin A yang larut dalam lemak, serta vitamin E, merupakan nutrisi yang paling gampang hilang oleh oksidasi.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi oksidasi buah, yaitu cara pemetikan, pengiriman dan penyimanan, serta suhu ruangan.
Jika disimpan dalam suhu sekitar 21 derajat celcius, rata-rata buah akan busuk dalam waktu satu sampai tujuh hari.
Karenanya buah sebaiknya disimpan dalam suhu dingin segera setelah dipanen dan akan dikirim.
Suhu ruangan dan intensitas cahaya juga memengaruhi kualitas nutrisi buah dan sayuran, termasuk kadar oksidasinya.
Pencegahan oksidasi Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah oksidasi pada buah.
Antara lain dengan melapisi buah dengan cairan asam seperti lemon atau jeruk nipis.
Setelah buah dipotong-potong, campurkan dengan perasan lemon atau jeruk, sehingga warnanya pun tidak berubah.
Semua perasan buah yang mengandung asam sitrat akan memperlambat reaksi enzimatik atau oksidasi.
Cara lain adalah mengiris buah di dalam air.
Jika Anda akan mengiris buah dalam jumlah banyak, rendam dalam air yang sudah diberi perasan jeruk atau tablet vitamin C yang dihancurkan.
Biasakan untuk segera memakan buah setelah dikupas dan diiris.
Anda juga bisa menyimpan buah di dalam kulkas untuk melindunginya dari paparan udara dan cahaya.
Namun, jangan terlalu lama didiamkan, sebaiknya segera makan buah tersebut.
Mencegah Buah Apel Berubah Kecokelatan
Meski merupakan proses alami, kita juga bisa mencegah buah apel berubah warna menjadi kecokelatan, antara lain:
1. Menuangkan Gula / Sirup
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah buah apel berubah warna kecokelatan antara lain dengan menuangkan gula cair atau sirup ke atas apel yang baru dipotong.
Ini bisa mengurangi penyebaran oksigen pada permukaan daging buah apel.
2. Menuangkan Sari Lemon / Nanas
Selain itu, kita juga bisa menuangkan sari lemon atau nanas ke atas buah apel yang dipotong.
Sari lemon dan nanas mengandung antioksidan yang melambatkan laju enzymatic browning, teman-teman.
Sari lemon dan nanas juga bersifat asam dan memiliki pH (derajat keasaman) yang rendah, sehingga membuat enzim PPO kurang aktif.
3. Proses Pemanasan
Merendam buah apel dalam air mendidih selama sekitar 4 - 5 menit juga bisa mengurangi aktivitas enzim PPO.
Namun, proses ini juga memengaruhi tekstur buah apel.
Cara Simpan Apel Agar Tak Busuk
Dikutip dari Food and Wine, cara menyimpan apel agar segar dalam waktu lama butuh kontrol suhu, tingkat oksigen, dan kelembapan lingkungan sekitar.
Apel yang disimpan dengan mengotrol faktor tersebut akan tetap segar antara dua hingga empat kali lebih lama.
Apel yang layu ditandai dengan tekstur buahnya tidak renyah. Apalagi jika apel yang sudah dikupas, akan cepat berubah warnan menjadi cokelat.
Melansir Insider, cara simpan apel biar tetap segar harus diawali dengan memulainya saat membeli apel. Lengkapnya seperti berikut ini.
1. Periksa kematangan apel sebelum membeli
Apel adalah buah yang akan mengalami proses pematangan meski sudah dipetik dari pohonnya, terutama jika dibiarkan dalam suhu ruangan.
Jika kamu menginginkan apel yang tahan lama saat disimpan, cobalah untuk membeli apel yang masih agak mentah atau belum matang sempurna.
Ciri apel yang belum matang sempurna biasanya berukuran kecil, memiliki tekstur keras dan padat di seluruh bagian.
2. Jangan simpan apel dan sayuran berdekatan
Apel yang matang akan menghasilkan etilen, gas ini dapat menyebabkan produk lain di dekatnya matang sebelum waktunya.
Oleh karena itu untuk menjaga kesegaran apel maupun bahan makanan lain, pisahkan apel dari sayuran yang sensitif etilen, seperti brokoli dan kembang kol.
3. Apel akan lebih awet disimpan di lemari es
Menyimpan apel di tempat yang sejuk dan gelap akan membuatnya tetap segar.
Tempat terbaik menyimpan apel adalah di laci lemari es yang lebih dalam dan dimasukkan ke dalam kantong plastik terpisah dari sayur atau buah lain.
Sebagai alternatif, kamu bisa meletakkan tisu basah atau handuk lembap di atas apel untuk membantu menjaga kelembapannya.
4. Bungkus apel secara terpisah untuk penyimpanan jangka panjang
Membungkus apel satu per satu saat menyimpan di lemari es dapat mencegah proses pematangan apel.
Cara ini cocok bagi kamu yang membeli apel dalam jumlah banyak.
5. Gunakan air lemon untuk mencegah apel iris atau apel tanpa kulit menjadi cokelat
Apel yang sudah diiris atau tanpa kulit akan berubah warna menjadi cokelat.
Hal ini terjadi karena adanya oksidasi dari oksigen kepada jaringan buah.
Cara mencegah perubahan warna akibat oksidasi ini bisa diakali dengan mengoleskan air lemon ke irisan apel tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Kenapa Apel Berubah Jadi Kecoklatan Setelah Kulitnya Dikupas?,