Berita Politik
Komit Menjadi Oposisi, Begini Jawaban Presiden PKS Terkait Dukungan kepada Prabowo Jika Maju Lagi
Partai Keadilan Sejahtera atau PKS menegaskan tetap komit menjadi oposisi hingga berakhirnya masa kepemimpinan pemerintahan saat ini.
Penulis: Subur Dani | Editor: Saifullah
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Partai Keadilan Sejahtera atau PKS menegaskan tetap komit menjadi oposisi hingga berakhirnya masa kepemimpinan pemerintahan saat ini.
Jalur oposisi yang dipilih PKS tentu bukan semata ingin berbeda dengan partai politik pemenang Pemilu tahun 2019 lalu.
Namun sebagai upaya penyeimbang dengan menghadirkan kritik konstruktif dalam berbagai kebijakan pemerintah untuk kepentingan rakyat Indonesia.
Hal itu ditegaskan oleh Presiden Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H Ahmad Syaikhu saat berkunjung ke Kantor Harian Serambi Indonesia, Kamis (27/5/2021).
Kedatangan Ahmad Syaikhu bersama rombongan dari Jakarta disambut oleh Pemimpin Umum Harian Serambi Indonesia, H Sjamsul Kahar, Pemimpin Redaksi, Zainal Arifin, dan News Manajer, Bukhari M Ali.
Baca juga: VIDEO Kunjungan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Kantor Harian Serambi Indonesia
Baca juga: Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Masjid Raya Baiturrahman, Ini Daftar Khatib dan Imam Jumat Besok
Baca juga: VIDEO Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumbang Sembilan Ambulan Gratis Untuk Rakyat Aceh
"Kita akan tetap jadi oposisi, karena itu adalah amanah dari Munas PKS. Saya diamanahkan munas di mana itu musyawarah yang diperluas dari Majelis Syuro, bahwa PKS akan tetap jadi partai opisisi,” katanya.
“Oleh karena itu, kita menjaga ini sampai ke depan sampai Majelis Syuro nanti memutuskan lagi jika ada perubahan," lanjut Ahmad Syaikhu.
Kedatangan Ahmad Syaikhu ke Kantor Serambi Indonesia di Meunasah Manyang PA, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar turut didampingi dua anggota DPR RI asal Aceh, Nasir Djamil dan Rafli Kande.
Turut juga mendampingi, Ketua BPW, Hendri Munif dan Staf Khusus Presiden DPP PKS, Dr Iqbal.
Selain itu, Ketua DPW PKS Aceh, H Makhyaruddin Yusuf beserta pengurus, dua anggota DPRA, Zainal Abidin dan Bardan Sahidi, serta anggota DPRK Aceh Besar juga turut mendampingi Presiden Ahmad Syaikhu.
Baca juga: Bertemu Rektor IAIN Langsa, Danki Brimob Aramiah Wacanakan Kerja Sama Bidang Sosial
Baca juga: VIDEO VIRAL - Doyan Makan Mie Instan Selama Kuliah, Gadis Usia 25 Tahun Bolak-Balik ke Rumah Sakit
Baca juga: Juru Parkir 60 Tahun Nodai Gadis 14 Tahun dan Difoto Telanjang, Pelaku Lima Kali Cabuli Korban
Terkait komitmen PKS untuk berdiri tegak sebagai partai oposisi, lanjut Ahmad Syaikhu, dirinya selaku Ketua Umum DPP PKS sudah memberikan stressing (penekanan) terhadap pengurus di tingkat DPP.
Penekanannya bahwa PKS menjadi oposisi bukan karena ingin berbeda dengan yang lain, tapi menjadi oposisi yang sigap memberikan kritik membangun terhadap kebijakan pemerintah.
Tak menutup kemungkinan, urai dia, ada kalanya PKS juga beriringan dengan pemerintah terkait isu-isu tertentu.
"Misal seperti dukungan terhadap Palestina, pemerintah itu sudah on the track. Kita juga menyuarakan hal yang sama,” papar dia.
“Tapi kita juga ingin pemerintah melakukan lebih lagi, harus lebih internasional gaungnya, harus membanggakan masyarakat Indonesia dan hal itu kita dukung, karena kita bersama mendukung Palestina," terangnya.