Beda Mau Sama Keluarga, Pengantin Ini Terpaksa Rela Riasannya Diubah MUA,Hasilnya Bikin Warganet Iba

SERAMBINEWS.COM - Akibat beda keinginan dengan keluarga, pengantin wanita ini terpaksa harus merelakan riasannya diubah oleh Make Up Artis alias MUA. 

Begitulah peristiwa yang harus dialami oleh seorang pengantin wanita yang merupakan pelanggan dari salah seorang MUA terkenal di Malang.

Dia pasrah menerima keinginan keluarganya untuk merubah tampilan riasannya, karena jenis make up permintaannya dianggap tak bagus.

Peristiwa itu terungkap dari curahan hati Khadijah Az-Zahra, MUA terkenal di Malang, Jawa Timur yang beberapa waktu lalu sempat jadi sorotan karena kisah percintaannya dengan pria asal Palestina.

Dia diketahui merupakan MUA yang menangani pengantin wanita tersebut.

Lewat akun media sosial Instagram dan Tiktoknya, Rabu (26/5/2021), Khadijah pun mencurahkan deritanya sebagai MUA yang harus menangani seputar drama saat merias pengantin.

Bahkan, dia menyebut sampai disemprot habis-habisan oleh keluarga pengantin, lantaran hasil riasannya dinilai seperti mayat pucat.

Padahal, riasan tersebut merupakan permintaan dari pengantin wanitanya sendiri.

Baca juga: Tamu Pesta Pernikahan Dibatasi, Pengantin dan Orang tuanya Wajib Rapid Test Antigen

Baca juga: Mempelai Pria Tak Hafal Perkalian Dua, Pengantin Wanita Batalkan Pernikahan, Mediasi Pun Gagal

"Make Up secantik ini DI HUJAT keluarga manten seperti MAYAT PUCAT," tulisnya dalam sebuah video di akun TikToknya, yang menampilkan hasil riasan pengantin sebelum dan sesudah diprotes oleh keluarga.

"Nasib perias ya di bawel in keluarga manten. kejadian ini perisis aku alami beberapa hari lalu, di maki habis habisan gara gara lipstick," tulis Khadijah seperti dikutip dari unggahan videonya saat merias pengantin wanita tersebut, di akun Instagramnya @khadijahazzahra_makeup.

Di akun Instagramnya, Khadijah pun menceritakan bagaimana kronologis dari peristiwa tersebut.

Dia menceritakan, bahwa sebenarnya pelanggannya itu minta agar wajahnya dirias dengan make up yang soft, namun tetap terlihat fresh.

Pengantin wanita itu juga minta warna lipstik yang digunakan merupakan warna nude.

Namun ternyata, keinginan si pengantin ini tak sejalan dengan yang diinginkan oleh keluarganya.

Baca juga: Seorang Wanita Jadikan Remaja 15 Tahun Sebagai Pengantin, Pengadilan Hukum Empat Tahun Penjara

Baca juga: Sepasang Pengantin Baru Selenggarakan Pesta Pernikahan di Rumah Mewah, Tiba-tiba Sang Pemilik Muncul

Keluarga dari pengantin wanita tersebut justru malah menilai riasan yang menempel di wajah si pengantin seperti mayat pucat.

"Manten nya minta nude lah pas bude, tante, tetangga masuk kamar manten pada komen ini lipsick kayak mayat, bla bla bla bahas bahas segala macam. Padahal itu mau dan request nya pengantin nya sendiri " terang sang MUA.

Pihak keluarga tersebut menginginkan warna merah yang dioleskan ke bibir si pengantin.

Pada akhirnya, MUA yang menanani riasan si pengantin pun menggantinya sesuai dengan keinginan keluarga.

Pengantin wanita itu pun pasrah dan hanya menurut dengan keinginan keluarganya, meski setelah itu suasana hatinya jadi berubah alias bad mood.

"Pas Bude, Tante, tetangga masuk kamar pada protes minta ganti lipstik MERAH. Kalau ga Merah PUCET kayak mayat, gak gonjreng katanya. baiklah saya ganti buk," ujarnya.

"Pengantinku bad mood dan pasrah banget sama keluarga manten yang reweeel," sambungnya dalam video lain.

Selain persoalan warna lipstik, keluarga pengantin juga memprotes soal pemilihan baju yang disebut banyak kurangnya.

Padahal, baju itu juga merupakan pilihan si pengantin dan juga sebelumnya sudah melakukan fitting.

Bahkan, sampai sepatu yang dibawa oleh MUA untuk dikenakan oleh pelanggannya itu pun mendapat kritikan dari keluarga.

"Aku bawa selop yg tinggi nya 7-9 cm an karena normal nya pengantin rata rata sanggup pake sandal tinggi ya segitu jadi kalau mau lebih tinggi dari itu ya bawa sendiri atau pesen sendiri dan sudah di sampaikan dari awal," ujarnya.

Keluarga pengantin ingin ukuran tinggi sepatunya 20 cm.

Baca juga: Gegara Ikuti Google Maps, Rombongan Pengantin Salah Alamat, Masuk ke Rumah Calon Pengantin Lain

Sementara, lanjut Khadijah, pelanggannya itu tidak sanggup menggunakan sepatu dengan hak yang terlalu tinggi, karena akan membuatnya cepat lelah.

Namun tetap saja, pihak keluarga tak mau tau dan malah mengomel tak karuan ke tim MUA asal Malang tersebut.

"Alhasil di maki habis habisan gara gara ga bawa sandal 20 cm (lah kalo mau 20 cm ya pesen sendiri) tapi bude nya manten ga mau tau dan ngomel gak karuan ke teamku," ungkapnya.

Khadijah juga menyebutkan, bahwa si pengantin pada awalnya bahagia dan sangat suka dengan hasil riasan awal, sebagaimana tampilan yang dia minta.

Namun suasana hatinya jadi berubah setelah adanya keributan tersebut.

Curhat sang MUA tentang drama seputar merias wajah pengantin ini pun jadi viral dan beredar secara luas di media sosial.

Persoalan yang dihadapi oleh pengantin dan MUA ini berhasil mengudang perhatian dan rasa iba warganet.

Termasuk untuk hasil riasan akhir pengantin setelah diubah oleh MUA sesuai dengan permintaan pihak keluarganya.

Meski tetap terlihat cantik, warganet menilai si pengantin lebih pantas dengan riasan awal, yakni sesuai dengan permintaannya.

"Heh cantik banget yang soft itu softnya udah cantik pake banget, gimana ya bukan pucet itu haduh matanya gimana," komen pemilik akun @nahdanabilaah untuk postingan video Khadijah di akun TikToknya.

"Jadi kayak makeup orang dulu gak si gaisss? kasian bgt mantennya," komen akun lainnya, @lalamaumakan.

"Malah agak menor jatohnya. kasian ih pasti bete bgt. yang nikah siapa yg rempong siapa," tambah akun  @amaliiee0.

Di akun Instgramnya, Khadijah juga menampilkan kedua hasil riasan wajah pelanggannya, yaitu tampilan berdasarkan request pengantin dan request keluarganya.

Menurutnya, si pengantin sebenarnya lebih cocok dengan make up awal, yaitu soft make up.

Itu karena si pengantin memiliki wajah yang kalem, sehingga jenis riasan yang soft lebih memperlihatkan kecantikannya.

"Padahal cantik pas soft gini, karena wajahnya kalem jadi kalo di kasih soft gini cocok banget," ungkap Khadijah seperti ditulis di unggahan video TikToknya.

Disamping itu, Khadijah mengatakan bahwa dirinya tak melarang dan menerima setiap permintaan dari pelanggannya.

Tapi harusnya menggunakan kata-kata yang baik dan sopan serta tidak merendahkan orang lain.

"Request boleh tapi gunakan kata kata yg baik dan sopan , kadang orang merasa bayar kemudian merasa bisa injak injak orang lain seenaknya . Kalau bayarnya cuma 14 jt jangan woro woro 50 juta yah nanti yg kena perias nya lagi yang di maki maki sama budenya karena bayar mahal padahal engga sama sekali bayar segitu," pungkasnya. (Serambinews.com/Yeni Hardika)