Tokoh Aceh
Tgk Ghazali Abbas Adan Sampaikan Tausyiah Lewat Nazam pada Takziah Virtual untuk Pak Syam
Tgk Ghazali Abbas Adan menyelingi tausiyahnya dengan nazam Aceh, menyebut Pak Syam orang yang sudah menjalankan fardu ain dan fardu kifayah.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Fikar W Eda I Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Takziah dan doa secara virtual dilakukan oleh Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PPTIM) untuk almarhum Prof Syamsuddin Mahmud.
Tausyiah diisi oleh cendikiawan Aceh, Tgk Ghazali Abbas Adan yang juga mantan anggota Parlemen Indonesia, Jumat (28/5/2021) malam.
Ghazali Abbas Adan yang berasal dari Kampung Adan dan Prof Syamsuddin Mahmud berasal dari Kampung Lada bertaut 3 Km, mengaku sangat mengenal dan menghormati sosok Prof Syamsuddin Mahmud, sebagai insan yang santun, berilmu dan akrab dengan siapa saja.
• Hari Ini, Bertambah 15 Warga Lhokseumawe Terpapar Covid-19, Berikut Data Lengkap
• Pendaftar Sekolah Kader Pengawas Partisipatif Bawaslu Ditutup, Peserta Aceh Tertinggi di Sumatera
Tgk Ghazali Abbas Adan menyelingi tausiyahnya dengan nazam Aceh, menyebut Pak Syam orang yang sudah menjalankan fardu ain dan fardu kifayah.
“Membaca Al-Quran adalah fardhu ain, wajib bagi seorang muslim. Pak Syam adalah orang yang kita kenal sangat mampu baca Quran. Beliau juga sudah menjalankan fardhu kifayah, seperti menuntut ilmu dan mengajarkan ilmunya kepada masyarakat,” kata Tgk Ghazali Abbas Adan.
“Pak Syam seorang yang beriman, seorang yang menjalankan fardu ain dan yang menjalankan fardu kifayah. Insya Allah beliau mendapat tempat mulia di sisi Allah,” ujar Ghazali Abbas.
Nazam Aceh yang dilantunkan Ghazali Abbas berisi tentang perjalanan hidup manusia dengan segala amal perbuatannya. “Semuanya mendapatkan ganjaran. Surga adalah ganjaran bagi manusia yang menjalankan perintah Allah, dan neraka adalah ganjaran bagi manusia yang ingkar kepada Allah,” lanjut Ghazali Abbas.
Takziah virtual tersebut diikuti oleh warga Aceh yang berasal dari berbagai daerah dan negara, seperti Amerika, Australia, Malaysia dan Indonesia dan lain-lain.
Mewakili keluarga Mawardi Noor Mahmud, menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas takziah virtual yang digagas dan diselenggarakan PPTIM tersebut.
“Kami terima kasih atas acara ini. Tausyiah Tgk Ghazali Abbas dengan pembacaan hikayatnya sangat dirindukan di kampung, kebetulan ini adalah malam ketujuh setelah meninggalnya Pak Syam.
Menurut Mawardi, pihak keluarga sengaja menyangkan takziah virtual ini melalui layar monitor di rumah kediaman keluarga Pak Syam di Kampung Lada dan diikuti oleh seluruh jamaah takziah yang hadir.
Ketua Umum PPTIM, Surya Darma mengatakan, Pak Syam adalah sosok yang sangat santun dan dihormati. “Kami keluarga besar PPTIM sangat kehilangan atas meninggalnya Pak Syam,” ujar Surya Darma.
Hadir dalam takziah virtual itu Menteri ATR Sofyan A Djalil, gubernur senior Azwar Abubakar, Mustafa Abubakar, Tarmizi A Karim, Rektor USK Prof Samsul Rizal, Rektor UTU Prof Jasman J Ma’ruf dan banyak tokoh Aceh lainnya.(*)