Final Liga Champions

Final Liga Champions, Sanjung Pep Guardiola, Tuchel: Mereka Tim Paling Kuat di Eropa dan Dunia

Mungkin untuk saat ini mereka (City) merupakan tim paling kuat di Eropa, di dunia, dan mereka menciptakan kesenjangan besar dengan kami di liga.

Editor: Imran Thayib
Istimewa
Grafis: Bayu 

Chelsea memiliki keunggulan dalam hal pengalaman.

Mereka memiliki pengalaman berharga telah mencapai final dan unggul sebagai juara setelah mengalahkan Bayern Muenchen melalui adu penalti di kandang mereka sendiri di final 2012.

Mereka juga memenangkan Liga Europa dua kali sejak itu.

Manchester City, bagaimanapun tidak pernah bisa melangkah sampai sejauh ini tetapi akhirnya di bawah manajer Pep Guardiola mereka telah sampai di sini.

Setelah 13 tahun investasi besar dari Abu Dhabi dan empat tahun sebelumnya mereka merasakan kekecewaan di bawah Guardiola, orang yang dipekerjakan terutama untuk memenangkan Piala di turnamen Eropa.

“Kami adalah tim yang sangat mirip dengan apa yang kami lakukan di masa lalu ketika kami tersingkir. Margin dan detail kecil tahun ini jatuh di pihak kami sedangkan sebelumnya sebaliknya,” kata Guardiola dikutip AFP.

Baca juga: Final Liga Champions - Sesumbar Tuchel Pimpin Chelsea Kalahkan Manchester City

Baca juga: Sang Mantan Pemain Ramalkan Chelsea Berhasil Taklukkan Manchester City Dengan Skor 2-1

Baca juga: Live Streaming MotoGP Italia 2021 – Fisik Marc Marquez Kembali Diuji di Mugello: Saya Butuh Waktu

Baca juga: Jose Mourinho Santer Dikabarkan Sudah Hubungi Cristiano Ronaldo untuk Gabung AS Roma

Guardiola ingin memenangkan Liga Champions ketiganya sebagai pelatih, satu dekade setelah kemenangan terakhirnya bersama Barcelona.

Setelah merebut gelar Liga Premier yang ketiga dalam empat musim, dan juga memenangkan Piala Liga musim ini, City yang dibintangi oleh pemain seperti Kevin De Bruyne, dan Ruben Dias jelas menjadi tim yang lebih difavoritkan bisa menang di Estadio do Dragao.

Jika itu mampu diraih, maka pasukan Pep Guardiola dipastikan merebut tiga gelar atau treble winners dalam musim ini. 

Namun lawan mereka adalah Chelsea.

Tim yang telah mengalahkan City dua kali dalam enam minggu terakhir, pertama di semifinal Piala FA, dan kemudian di Stadion Etihad di liga Premier.

“Saya tidak bisa memerkirakan akan menghadapi lawan yang lebih tangguh," kata Guardiola.

Mereka telah berubah sejak Thomas Tuchel menggantikan Frank Lampard sebagai pelatih pada Januari.

Sekalipun, mereka menyelesaikan musim domestik dengan tiga kekalahan dalam empat pertandingan termasuk final Piala FA melawan Leicester City.

“Kami sudah sampai di sini. Ini adalah pencapaian luar biasa dan begitu Kita telah tiba dan Kita ingin menjadi yang terbaik," kata Tuchel

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved