Internasional
Saingi Katedral Notre-Dame, Masjid Terbesar di Eropa Sedang Dibangun di Prancis
Sebuah masjid besar baru rampung dibangun di salah satu sudut kota Prancis. Di hanggar yang penuh sesak, pinggiran Strasbourg, Prancis timur, seribua
SERAMBINEWS.COM, PARIS - Sebuah masjid besar baru rampung dibangun di salah satu sudut kota Prancis.
Di hanggar yang penuh sesak, pinggiran Strasbourg, Prancis timur, seribuan pria bersujud untuk shalat Jumat (28/5/2021).
Di luar, ratusan lainnya meletakkan sajadah di landasan pekarangan karena kekurangan ruang.
“Kami beruntung matahari bersinar, karena saat hujan tidak bisa shalat di luar ruagan dan tempat ini terlalu kecil,” kata Volkan Duran (49) Wakil Presiden Pasjid Eyyup Sultan.
Hanya 100 yard jauhnya, konstruksi sedang berlangsung untuk penggantian besar hanggar.
Dilansir The Telegraph, Senin (31/5/2021), masjid itu akan berkapasitas 2.500 jamaah.
Juga dilengkapi paviliun yang menampung sekolah, restoran, perpustakaan, dan 14 toko.
Masjid Eyyup Sultan yang baru ini akan menjadi salah satu yang terbesar di Eropa.
Di situs webnya, pemilik Milli Gorus (Visi Nasional), sebuah organisasi diaspora Turki, menyatakan bangunan bergaya Ottoman akan sebanding dalam simbolisme dengan Notre-Dame de Strasbourg.
Sebuah katedral Gotik tertua di dunia dan salah satu yang tertinggi.
Namun, dalam beberapa pekan terakhir, perselisihan mengenai pendanaan masjid telah membuat Presiden Emmanuel Macron menuduhnya ada campur tangan asing.
Apalagi, Macron sedang membangun "Islam Prancis" yang apolitis dan membasmi. "Pemisahan" Islamis.
Perselisihan itu menyoroti ladang ranjau yang dihadapi pemerintah dalam menindak radikalisme.
Menegakkan hukum sekuler dan mengajukan keluhan tentang kelangkaan tempat ibadah yang bermartabat.
Di antara sekitar enam juta populasi Muslim Prancis yang kuat, sekitar dua juta orang yang berpraktik.