Berita Lhokseumawe

Tak Ada OTG yang Mau Tempati Lokasi Isolasi yang Disediakan Pemko Lhokseumawe, Ini Sebabnya

"Tapi selama ini semua OTG menolak. Alasan mereka, bila di tempat isolasi yang disediakan pemerintah, hanya dia sendiri. Makanya mereka memilih...

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Kadiskes Kota Lhokseumawe, dr Said Alam Zulfikar. 

"Tapi selama ini semua OTG menolak. Alasan mereka, bila di tempat isolasi yang disediakan pemerintah, hanya dia sendiri. Makanya mereka memilih isolasi mandiri di rumah, ada keluarganya. Jadi sampai saat ini belum ada OTG yang mau isolasi mandiri di tempat yang telah disediakan," ujar dr Said.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE -  Pemerintah Kota Lhokseumawe dasarnya sejak April 2020 lalu sudah mulai menyediakan tempat isolasi mandiri bagi Orang Tanpa Gelaja (OTG).

Bahkan, Pemerintah juga menyediakan makanan gratis bagi OTG

Namun, sampai dengan Selasa (1/6/2021), belum ada juga OTG yang mau mengisolasi diri di tempat yang disediakan pemerintah.

Mereka lebih memilih isolasi mandiri di rumah.

Untuk diketahui, pada April 2020 lalu, awalnya tempat isolasi mandiri yang disediakan Pemerintah Kota Lhokseumawe di Gedung Rusunawa Desa Ulee Jalan, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe. 

Namun akhir Desember 2020, tempat isolasi yang disediakan Pemerintah Kota Lhokseumawe pindah ke bekas bangunan yang dulunya sempat direncanakan akan dijadikan  rumah sakit jiwa regional, yakni di kawasan Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe.  

Baca juga: Adiknya Ditalak Cerai Rizki DA, Kakak Kandung Nadya Mustika: Ada yang Gak Beres di Awal Pernikahan

Namun, kedua tempat tersebut tidak pernah dihuni OTG.

Meskipun tiap hari, sesuai data yang dirilis Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, selalu ada OTG yang isolasi mandiri. Bahkan khusus pada Senin (31//6/2021), jumlah OTG mencapai 83 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, dr Said Alam Zulfikar, menjelaskan, bila ada warga yang hasil swab , terpapar covid-19, dan kondiisnya bisa sekedar menjalani isolasi mandiri, maka tetap diarahkan untuk menjalani isolasi ditempat yang disediakan pemerintah. 

"Tapi selama ini semua OTG menolak. Alasan mereka, bila di tempat isolasi yang disediakan pemerintah, hanya dia sendiri. Makanya mereka memilih isolasi mandiri di rumah, ada keluarganya. Jadi sampai saat ini belum ada OTG yang mau isolasi mandiri di tempat yang telah disediakan," ujar dr Said.

Tersedia 13 kamar isolasi 

Baca juga: Operasi Pencarian Dua Remaja Tenggelam di Pantai Jilbab Berlanjut, Tim Gabungan Sisir Dasar Laut

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pembangunan ruang isolasi bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) di bekas bangunan yang dulunya sempat direncanakan akan dijadikan  rumah sakit jiwa regional, yakni di kawasan Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, telah rampung pada pertengahan Desember  2020 lalu atau enam bulan lalu. 

Namun sampai Minggu (30/5/2021) atau sudah setengah tahun, belum ada OTG yang mengisolasi di lokasi tersebut. 

Walaupun sesuai data yang dirilis  Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe,  puluhan OTG di Lhokseumawe yang sedang isolasi mandiri. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lhokseumawe, Hanirwansyah, kembali memaparkan,  akhir tahun 2020, ada intruksi dari Menteri Kesehatan dan intruksi Gubernur Aceh, agar setiap kabupaten/kota menyediakan tempat isolasi bagi OTG dan juga ruang pinere. 

Khusus untuk ruang pinere, dibangun di lingkungan RS Arun, yakni bekas SMP Arun.

Baca juga: Pasar Al-Mahirah Lamdingin Terus Dibenahi, Wali Kota Sebut untuk Kemaslahatan Pedagang dan Konsumen

Sedangkan untuk ruang OTG, lanjut Hanirwansyah, dibangun di bangunan yang dulunya akan dijadikan rumah sakit jiwa, yakni di kawasan Blang Panyang Lhokseumawe. 

"Sesuai rencana, kita telah bangun ruang OTG sebanyak 13 unit, ditambah satu ruang untuk penjaga," katanya.

Untuk tahapan pembangunan, lanjut Hanirwansyah, telah rampung pada pada pertengahan Desember 2020. 

"Saat sudah rampung, langsung kita tempatkan penjaga dan siap menerima OTG yang mau isolasi mandiri," katanya.

Namun diakui Hanirwansyah, sampai saat ini belum ada OTG yang mau mengisolasikan diri di lokasi tersebut. 

"Memang sampai saat ini terus bettambah OTG di Kota Lhokseumawe. Namun mereka lebih memilih menjalani isolasi mandiri di rumahnya," papar Hanirwansyah.

Namun begitu, bila kedepan ada OTG yang mau isolaai mandiri di tempat tersebut, siap ditampung. 

"Kita juga akan sediakan makanan secara gratis," demikian Hanirwansyah. (*)

Baca juga: Hingga Kini Belum Kenalkan Vicky Prasetyo ke Azka Corbuzier, Kalina Oktaranny Punya Alasan Kuat 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved