Penabrak Pria tanpa Identitas Hingga Meninggal Dirujuk ke Banda Aceh, Adik Masih Dirawat di Bireuen

Fitrah Ramadhan adalah pengendara sepeda motor Yamaha Vixion hitam BL 5288 ZT yang mengalami luka berat akibat tanpa sengaja menabrak penyeberang jalan di Jalan Banda Aceh - Medan kawasan Cot Gapu, Bireuen. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Fitrah Ramadhan (29), warga Desa Cot Girek, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen dirujuk dari RS Jeumpa Hospital Bireuen ke RS di Banda Aceh. 

Tepatnya biasanya ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin atau RSUZA Banda Aceh. 

Fitrah Ramadhan adalah pengendara sepeda motor Yamaha Vixion hitam BL 5288 ZT yang mengalami luka berat akibat tanpa sengaja menabrak penyeberang jalan di Jalan Banda Aceh - Medan kawasan Cot Gapu, Bireuen. 

Akibat kecelakaan pada Sabtu (5/6/2021) pukul 05.00 WIB, pria korban tabrakan itu meninggal dunia di lokasi kejadian.

Korban meninggal dunia tanpa identitas itu hingga pukul 14.45 WIB hari ini masih di kamar mayat RSUD
dr Fauziah Bireuen.  

Baca juga: Banyak Terima Keluhan dari Masyarakat, Ombudsman Bahas Terkait Pelayanan BSI

Baca juga: Selidiki Asal-usul Covid-19, Pakar Penyakit AS Desak China Rilis Catatan Medis Staf Lab di Wuhan

Baca juga: Rudapaksa Gadis Hamil, Remaja Ini Malah Dilaporkan Oleh Mertua ke Polisi Setelah Nikahi Korban

“Korban atas nama Fitrah Ramadhan sudah dibawa ke Banda Aceh. Sedangkan adiknya bernama Yusrizal (18) masih menjalani perawatan di Bireuen,” kata seorang Anggota Satlantas Polres Bireuen.

Menyangkut kronologis kejadian, anggota Satlantas Polres Bireuen ini masih mencari berbagai keterangan.

Informasi singkat menyangkut kejadian tersebut berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata dan dibenarkan
anggota Satlantas, sepeda motor Yamaha Vixion BL 5288 ZT dikendarai oleh  Fitrah Ramadhan. 

Fitrah Ramadhan membonceng adiknya bernama Yusrizal.

Sepeda motor tersebut melaju dari arah Medan ke arah Banda Aceh.

Saat tiba di lokasi kejadian kawasan Cot Gapu Bireuen depan SPBU dan juga depan Kantor Bupati Bireuen, langsung bertabrakan dengan seorang pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan dari arah selatan ke utara.

Korban yang sedang berjalan kaki  meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sedangkan pengendara sepeda motor bernama Fitrah Ramadhan mengalami luka berat dan adiknya Yusrizal mengalami luka ringan. 

Fitrah Ramadhan yang mengalami luka berat dilarikan ke RS Jeumpa Hospital yang tak terlalu jauh dari lokasi kejadian.

Kemudian Fitrah Ramadhan dirujuk ke RS di Banda Aceh, sedangkan Yusrizal masih dirawat di RS Jeumpa Hospita, Bireuen.

Terdengar dentuman keras

Seperti diberitakan sebelumnya, saat kecelakaan ini, terdengar dentuman keras oleh sejumlah warga setempat dan beberapa petugas di SPBU Cot Gapu Bireuen.

Warga setempat segera membantu memindahkan korban yang tergeletak di bagian tengah jalan ke pinggir jalan.

“Saat itu saya baru saja usai shalat subuh terdengar suara tabrakan, satu sepeda motor bersama dua orang jatuh ke pinggir jalan. 

Sedangkan satu orang tidak bergerak lagi di tengah jalan,” kata Amir warga Cot Gapu, Bireuen.

Beberapa saat kemudian, anggota Satlantas Polres Bireuen tiba di lokasi kejadian.

Anggota Satlantas Polres Bireuen yaitu Brigadir Zulfikar, Briptu  M Zamzami, dan Briptu Reka Rahmat bersama warga setempat membawa ketiga korban ke rumah sakit.

Ketiga korban dibawa ke RS Jeumpa Hospital, dua orang yang mengalami luka berat atas nama Fitrah Ramadhan dan Yusrizal ditangani di RS Jeumpa Hospital.

Sedangkan korban meninggal dunia tanpa identitas itu dibawa ke IGD RSUD Bireuen, kemudian diarahkan ke kamar mayat rumah sakit tersebut..

Ketiga Anggota Satlantas Polres Bireuen, setelah mengantar dua korban ke RS Jeumpa Hospital dan satu korban meninggal di RSUD dr Fauziah Bireuen kembali ke lokasi tabrakan. 

Tujuannya untuk memastikan kronologis kejadian dan mencari beberapa CCTV di kawasan tersebut.

Namun,  usaha anggota Satlantas untuk mendapatkan informasi kronologis kejadian menyangkut bagaimana kejadian tersebut belum didapatkan.

“Pengendara dan penumpang sepeda motor warga Cot Girek, Peusangan, sedangkan korban meninggal belum kami ketahui identitasnya,” ujar Briptu M Zamzami.

Sepeda motor yang terlibat tabrakan yang mengalami rusak ringan, kemudian dinaikkan dalam mobil patroli laka untuk diamankan.

Infomasi diperoleh Serambinews.com dari dua orang petugas di kamar mayat RSUD Bireuen, korban yang meninggal dunia belum diketahui identitasnya.

Korban memakai baju kemeja dari kain katun warna hitam, memakai kain sarung paduan warna biru, ungu dan hijau, celana dalam warna abu-abu.

Tinggi  badan diperkirakan 160-165 cm, warna kulit putih, rambut pendek pangkas cepak,  badan kurus.

Korban mengalami luka di bagian kepala dan dada serta anggota tubuh lainnya.

“Korban dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 07.00 WIB,”  ujar Zaharamuddin dan dibenarkan petugas RSUD dr Fauziah Bireuen kepada Serambinews.com.

Korban untuk sementara sudah dimasukkan dalam penyimpan mayat rumah sakit tersebut. (*)