Harga Sawit Bertahan Rp 1.600/Kg
Harga tandan buah segar kelapa sawit (TBS) di Kabupaten Aceh Singkil bertahan di kisaran Rp 1.600 per kilogram di tingkat petani
SINGKIL - Harga tandan buah segar kelapa sawit (TBS) di Kabupaten Aceh Singkil bertahan di kisaran Rp 1.600 per kilogram di tingkat petani. Tingginya harga sawit sudah berlangsung sejak pertengahan tahun lalu. Sehingga roda perekonomian masyarakat Aceh Singkil, yang mayoritas bergantung dari sawit tidak terlalu terpengaruh pandemi Covid-19. "Sawit Rp 1.600 per kilogram, lumayan walau sedang Corona tidak terlalu terasa," ujar Khairil, petani sawit di kawasan Gunung Meriah, Minggu (6/6/2021).
Stabilnya harga sawit membuat petani berani mengambil pinjaman uang dalam jumlah besar kepada pengepul. Sebaliknya, pengepul pun tidak keberatan meminjamkan uang. Uang yang diperoleh dari penjualan sawit baik kontan maupun meminjam ke pengepul digunakan petani membangun rumah.
Ada juga yang beli kendaraan. "Kami selama sawit mahal bisa rehab rumah," Ujar Nindi petani sawit lainnya. Saat harga sawit bertahan di atas Rp 1.000 per kilo memberikan multi efek perekonomian bagi masyarakat luas. Selain pemilik, tukang panen, pemupuk dan pembersih ladang ikut kebagian rezeki. "Warung kopi juga ikut hidup ketika sawit mahal," kata Yono pemilik warung kopi.(de)