Ribuan Guru di Abdya Belum Terima TC Selama Enam Bulan, Ini kata Kepala Dinas

Laporan Rahmat Saputra | Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Ribuan guru di kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) belum menerima tunjangan khusus (TC) selama enam bulan.

Biasanya, pencairan TC dengan besaran Rp 380.000 per bulan atau Rp 1 juta lebih per triwulan itu, dicairkan setiap tiga bulan sekali. 

Kabarnya, amprahan sudah diajukan oleh kepada sekolah beberapa waktu lalu ke pihak dinas. Namun, memasuki bulan Juni, TC itu tak kunjung diterima oleh guru. 

Besaran TC yang diterima oleh guru itu bervariasi dan tergantung pangkat. Guru pangkat pembina dan pembina tingkat I atau golongan IV biasanya akan menerima TC sebesar Rp 1,275 juta per triwulan, sementara pangkat penata tingkat I atau golongan III akan menerima TC sebesar Rp 1,140 juta per triwulan.

Informasi yang diperoleh Serambinews.com, harusnya pada akhir April lalu, TC guru itu sudah bisa diterima para guru. Akibat, dinas belum menyerahkan berkas ke pihak badan keuangan, maka TC itu tak bisa dicairkan. 

Ketua Kobar-GB Abdya, Rusli menyesalkan sikap dinas pendidikan yang menghambat pencairan TC guru tersebut. 

“Harusnya dinas pendidikan lebih proaktif, jangan seperti ini, kasian para guru,” ujar Ketua Kobar-GB Abdya, Rusli kepada Serambinews.com, Senin (7/5/2021).

Baca juga: Curahan Hati Lea Ciarachel, Istri Ketiga di Sinetron Suara Hati Istri yang Perannya Mendadak Diganti

Baca juga: Diduga Akibat Dianiaya Senior di Pesantren, Santri Asal Aceh Tamiang Meninggal Dunia

Baca juga: Shin Tae-yong Marah-marah dan Egy Maulana Vikri Diusir Petugas, Konferensi Pers Timnas Memanas

Baca juga: Benarkah KPK Periksa Beberapa Orang di Polda Aceh? Ini Kata Kabid Humas

Karena, kata Rusli, pencarian TC guru itu sudah bisa diajukan sejak April lalu, namun sudah memasuki pencairan triwulan II, dinas tak kunjung memproses pencairan TC para guru tersebut.

“Ada beberapa sekolah amprahannya sudah selesai sejak bulan puasa lalu. Tapi, hingga akhir Mei lalu, amprahan tak kunjung diserahkan ke keuangan dan pihak Bank, ini ada apa?,” sesal pria bertubuh mungil itu. 

Untuk itu, ia meminta dinas pendidikan segera menyerahkan amprahan tersebut ke pihak badan keuangan. 

“Karena, pihak dinas keuangan mengaku belum bisa memproses TC ribuan guru itu, mengingat bahan belum diserahkan,” pungkasnya. 

Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Eks PPK Kemensos, Juliari Batubara Potong Fee Bansos Rp 11 Ribu untuk Sewa Jet

Baca juga: Hore! Gaji ke-13 ASN Aceh Besar Segera Dibayarkan

Sementara itu, kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Abdya, Jauhari SPd saat dikonfirmasi Serambinews.com, mengaku TC guru itu dalam proses pencairan dan sudah diserahkan ke Badan Keuangan.

“Dalam proses pencairan, kami mohon bersabar,” ujar kadisdikbud Abdya, Jauhari SPd setingkat.(*)