Berita Lhokseumawe
Kasus Covid-19 di Lhokseumawe Hari Ini Bertambah Tujuh Orang
Total warga Kota Lhokseumawe yang terkonfirmasi Covid-19 sampai hari ini sudah mencapai 762 orang.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, pada Selasa (8/6/2021), merilis, dalam 24 jam terakhir, adanya penambahan tujuh warga yang terpapar Covid-19. Sedangkan yang sembuh bertambah 17 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, dr Said Alam Zulfikar, menyebutkan, untuk total warga yang terkonfirmasi Covid-19 sampai hari ini sudah 762 orang.
Artinya, ada penambahan tujuh orang dari satu hari sebelumnya.
Dimana satu hari sebelumnya, jumlah warga Lhokseumawe yang terpapar sebanyak 755 orang.
Sedangkan rincian dari total 762 warga yang telah terpapar Covid-19 di Kota Lhokseumawe saat ini 636 orang sudah selesai proses isolasi atau sudah dinyatakan sembuh.
"Hari ini ada penambahan 17 orang yang sembuh. Karena satu hari sebelumnya, total warga yang sembuh sebanyak 619 orang," terangnya.
Baca juga: Wanita IRT Ditangkap Polisi karena Edarkan Sabu, Suaminya Masih Dipenjara Juga Terlibat Narkoba
Baca juga: Debt Collector Tewas Ditabrak dan Dikeroyok Massa, Diteriaki Begal Usai Tarik Sepeda Motor Warga
Baca juga: Menyerahkan Diri, Anggota KKB Ini Ungkap Strategi Melawan Indonesia: Siapkan Rencana Ini Jika Perang
Baca juga: Sempat Dikira Hilang, Bocah 6 tahun Ini Ungkap Hal Mengerikan yang Terjadi Pada Ayahnya
Selanjutnya, sebanyak 33 orang sudah meninggal dunia.
Sedangkan warga yang masih terpapar Covid-19 sampai sekarang sebanyak 93 orang.
"Dari 93 orang yang masih terpapar, 64 orang sedang menjalani isolasi mandiri, 29 orang lainnya menjalani perawatan di rumah sakit," papar dr Said.
Sedangkan untuk warga suspek Covid-19 di Kota Lhokseumawe, pada hari ini jumlahnya 1.676 orang.
Artinya, ada penambahan tiga orang dari data sehari sebelumnya.
Dimana satu hari sebelumnya, jumlah warga yang dinyatakan suspek Covid-19 di Lhokseumawe sebanyak 1.673 orang.
Dari 1.676 warga yang suspek, 1.647 diantaranya sudah selesai proses pemantauan.
"Tersisa 29 lagi warga yang suspek dalam proses pemantauan," ujar dr Said.(*)