Internasional
Milisi Houthi Keras Kepala, Adili Model Cantik Yaman, Tolak Pembebasannya
Milisi Houthi dinilai tidak tunduk pada siapapun dan keras kepala atas tuntutan pembebasan model cantk Yaman, Entesar Al-Hammadi
SERAMBINEWS.COM, ALEXANDRIA - Milisi Houthi dinilai tidak tunduk pada siapapun dan keras kepala atas tuntutan pembebasan model cantk Yaman, Entesar Al-Hammadi
Dilapokan, pengadilan yang dikelola milisi Houthi di Sanaa telah memulai persidangan model Yaman yang diculik oleh milisi yang didukung Iran pada Senin (7/6/2021).
Entesar Al-Hammadi ditangkap oleh Houthi pada 20 Februari bersama dua wanita lainnya.
Penangkapan dan pemenjaraan mereka telah memicu kecaman lokal dan internasional.
Aktivis hukum Abdul Wahab Qatran mengatakan pengadilan telah menolak untuk memberikan pengacaranya dokumen kasus, termasuk dakwaan terhadapnya.
Pengacaranya, Khaled Mohammed Al-Kamal, menolak permintaan dari Arab News untuk mengomentari persidangan.
Baca juga: Milisi Houthi Inginkan Model Cantik Yaman Jadi Mata-mata, Imbalan Pembebasan dari Dalam Penjara
Dengan alasan pengadilan melarang liputan media atas kasus tersebut.
Milisi Houthi belum secara resmi mengomentari kasus atau tuduhan itu.
Tetapi media yang berafiliasi dengan pemberontak melaporkan dia ditangkap karena keterlibatannya dalam jaringan narkoba dan prostitusi.
Kelompok-kelompok hak lokal dan internasional mengatakan pemberontak memaksa Al-Hammadi untuk mengakui tuduhan.
Penculikan itu juga bagian dari tindakan keras Houthi terhadap suara-suara liberal yang menentang pandangan radikal kelompok itu.
Al-Hammadi telah membual tentang mimpinya menjadi model internasional dan memposting gambar dirinya dalam pakaian tradisional Yaman.
Marah dengan liputan media yang intens tentang penculikan itu, Houthi memecat seorang jaksa.
Karena memerintahkan pembebasan Al-Hammadi setelah menanyainya.
Kemudian, melemparkan model itu ke sel isolasi dan melecehkannya secara verbal dan fisik.