Update Corona di Aceh

24 Jam Kemarin, 226 Warga Aceh Positif Covid-19, Ini Rincian Setiap Daerah Hingga Data Lengkap

Data pandemi Covid-19 itu sudah termasuk kasus positif baru sebanyak 226 orang dalam 24 jam terakhir.

Penulis: Subur Dani | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Jubir Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani. 

Data pandemi Covid-19 itu sudah termasuk kasus positif baru sebanyak 226 orang dalam 24 jam terakhir. 

Laporan Subur Dani  | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Jumlah positif Covid-19 di Aceh secara keseluruhan sudah mencapai 16.578 kasus/orang. 

Jumlah ini terhitung hingga 9 Juni 2021. 

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani atau SAG melaporkan angka secara akumulatif kasus Covid-19 di Aceh.

Rinciannya, para penyintas, yang sudah sembuh dari Covid-19, sebanyak  12.610 orang. Penderita yang sedang dirawat 3.320 orang, dan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 648 orang.

Data pandemi Covid-19 itu sudah termasuk kasus positif baru sebanyak 226 orang dalam 24 jam terakhir. 

Baca juga: Selebgram Aceh Cut Bul Tak Sangka Melejit di Dunia Maya, Dulu Cuma IRT Kini Menjadi Sosok Fenomenal

Sebanyak 226 orang itu terdiri atas warga Banda Aceh 54 orang, Aceh Besar 44 orang, Bireuen 30 orang, Pidie 21 orang, Nagan Raya 11 orang, dan warga Lhokseumawe 10 orang.

Kemudian warga Pidie Jaya delapan orang, warga Gayo Lues, Aceh Barat Daya, dan warga Aceh Selatan, sama-sama lima orang. Selanjutnya warga Aceh Tengah dan Aceh Barat masing-masing empat orang.

Berikutnya warga Aceh Utara, Bener Meriah, Aceh Jaya, Aceh Timur sama-sama tiga orang. Lebih lanjut warga Aceh Tamiang dua orang serta Langsa, dan Simeulue, masing-masing satu orang. Sedangkan sembilan lainnya warga luar daerah.

Sementara itu, pasien Covid-19 yang dilaporkan sembuh bertambah 114 orang, yakni warga Pidie sebanyak 86, Simeulue 10 orang, dan warga Aceh Tengah enam orang.

Kemudian warga  Aceh Besar dan Pidie Jaya masing-masing lima orang. Terakhir, warga Sabang sebanyak dua orang.

Baca juga: Siap-siap! Kementerian Luar Negeri RI Buka Ratusan Formasi CPNS Tahun 2021

“Korban yang meninggal dunia bertambah lagi sebanyak 15 orang,” katanya.

Kelima belas penderita Covid-19 yang dilaporkan meninggal itu meliputi warga Pidie sebanyak sembilan orang, Aceh Utara dan warga Banda Aceh sama-sama dua orang.

Sementara dua lagi masing-masing satu warga Bener Meriah, dan satu warga Nagan Raya.

Lebih lanjut SAG memaparkan data akumulatif kasus probable, yakni sebanyak 834 orang, meliputi 732 orang selesai isolasi, 22 orang isolasi di rumah sakit, dan 80 orang meninggal dunia. Kasus probable yaitu kasus yang menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19, jelasnya. 

Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 9.508 orang. "Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.231 orang, sedang isolasi di rumah 207 orang, dan 70 orang sedang isolasi di rumah sakit," tutupnya. 

5 kabupaten/kota tertinggi

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Aceh akan memberikan perhatian atau atensi khusus terhadap lima kabupaten/kota dengan kasus penularan Covid-19 tertinggi.

Hal tersebut perlu dilakukan, agar lonjakan kasus bisa ditekan semaksimal mungkin.

Asisten III Setda Aceh, Iskandar AP, menyampaikan hal ini saat memimpin rapat kesiapan tindak lanjut terkait kesiapan Pemerintah Aceh terlibat dalam membantu penanganan covid pada lima kabupaten/kota tersebut.

Menurut Iskandar, atensi khusus tersebut akan dilakukan sesuai arahan dari Gubernur Aceh, Pangdam Iskandar Muda, dan Kapolda Aceh.

"Tahap pertama kita akan melakukan rapat virtual khusus dengan 5 kabupaten/kota dengan angka kasus covid tertinggi.

Kita menanyakan bagaimana penanganan Covid, bagaimana PPKM mikronya selama ini," kata Iskandar AP.

Rapat kesiapan tindak lanjut tersebut berlangsung di Ruang Potensi Setda Aceh, Kamis (10/6/2021).

Mereka yang hadir mengikuti rapat itu di antaranya, Asisten II dan Asisten III, Karo Ops Polda Aceh, As Ops Kodam Iskandar Muda, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Satpol PP, Kepala Biro Organisasi.

Kemudian Tim dari Biro Humpro Setda Aceh dan sejumlah pihak terkait lainnya.

"Lima kabupaten yang menjadi catatan kita, yaitu Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Bireuen dan Lhokseumawe," kata Iskandar.

Tidak semua dari kelima kabupaten itu menjadi daerah dengan kategori zona merah, ada juga yang masih zona oranye. Namun tindakan dan aksi bersama harus segera dilakukan agar lonjakan kasus dapat segera dihentikan.

Data yang ada pada Satgas Covid Aceh menyebutkan, Banda Aceh mencatat kasus sejumlah 4.684, Aceh Besar sebanyak 2.633, Pidie 1.056, Bireuen 766 kasus, dan Lhokseumawe 761 kasus.

Iskandar menambahkan, usai digelarnya rapat virtual dengan pimpinan Forkopimda Kabupaten/Kota, pihaknya dari Satgas akan turun langsung ke lapangan. 

Tujuannya untuk melihat situasi kondisi dan secara bersama merumuskan langkah penanganan kasus. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved