Berita Aceh Tamiang

‘Kolor Ijo’ di Aceh Tamiang Penjaga Kebun Sawit, Perantau Asal Besitang, Baru Setahun di Rantaupauh

SB selama ini bekerja sebagai penjaga kebun kelapa sawit yang tidak jauh dari rumah korban di Batu VIII, Rantaupauh, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Tangkap layar
Pencuri yang tidak mengenakan pakaian beraksi di Aceh Tamiang, Sabtu (5/6/2021) dini hari. Aksinya terekam kamera CCTV sehingga memudahkan polisi melakukan penangkapan. 

Terlihat jelas pelaku mencoba masuk dengan mencongkel pintu menggunakan parang dan kemudian mendobrak pintu hingga terbuka.

Kapolsek Rantau Ipda Aulia Budiman ketika dikonfirmasi membenarkan informasi kejadian tersebut.

Dia menjelaskan kejahatan itu dilakukan pelaku saat korban Syahali Mari sendirian di rumah pada Sabtu (5/6/2021) sekira pukul 04.30 WIB.

"Korban ketika itu sedang berbicara ditelepon dengan kerabatnya, dia dikejutkan dengan suara ketukan pintu dan disusul kontrakan," kata Budiman, Rabu (9/6/2021). 

Setelah berhasil mendobrak pintu, pelaku langsung masuk ke kamar tidur korban dan merampas ponsel yang sedang digunakan pelaku.

Dalam laporannya ke polisi, korban menyebut memderita kerugian materi Rp 2,4 juta.

"Korban langsung melaporkan kasus itu, selain mengalami kerugian materi, korban juga trauma akibat kejadian ini," jelasnya.  

Baca juga: Sah! Putra Kedua Ustaz Arifin Ilham, Ameer Azzikra Resmi Menikah dengan Nadzira Shafa

Berhasil Ditangkap Polisi

Seperti diberitakan sebelumnya, Polsek Rantau berhasil mengungkap sosok "kolor ijo" yang beraksi di Batu VIII, Rantaupauh, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang.

Pelaku dibekuk polisi tak lama usai mendobrak rumah dan merampas ponsel korban, Sabtu (5/6/2021) sekira pukul 04.30 WIB.

"Pelaku kita amankan tak lama setelah melakukan kejahatannya, masih di daerah Rantaupauh," kata Kapolsek Rantau Ipda Aulia Budiman, Rabu (9/6/2021).

Dia menjelaskan identitas pelaku terungkap setelah korban membuka rekaman CCTV pada pagi hari.

Setelah beberapa kali memutar rekaman itu, korban berhasil mengenali sosok pelaku walau wajahnya tertutup sebo.

"Korban bisa mengenali pelaku walau wajahnya pakai sebo, ini sangat membantu kami menangkap pelaku," kata Budiman.

Budiman menambahkan saat ini pelaku masih diperiksa intensif untuk menelusuri kemungkinan pernah melakukan aksi serupa sebelumnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved