Internasional
Luar Biasa, Seorang Wanita Afrika Selatan Melahirkan 10 Bayi Kembar, Catat Rekor Baru Dunia
Seorang wanita Afrika Selatan dilaporkan telah melahirkan 10 bayi kembar sekaligus. Kejadian luar biasa itu, tampaknya akan menjadi rekor dunia baru
SERAMBINEWS.COM, PRETORIA - Seorang wanita Afrika Selatan dilaporkan telah melahirkan 10 bayi kembar sekaligus.
Kejadian luar biasa itu, tampaknya akan menjadi rekor dunia baru atas catatan kelahiran bayi kembar.
Suami dari Gosiame Thamara Sithole mengatakan heran dengan decuplet setelah pemindaian hanya menunjukkan delapan jabang bayi di dalam rahim.
"Ini tujuh laki-laki dan tiga perempuan dan saya sanga senang," kata sang suami.
"Saya emosional dan saya tidak bisa bicara banyak," kata suaminya, Teboho Tsoetsi kepada Pretoria News, Rabu (9/6/2021).
Baca juga: Bayi Kembar Meninggal di RSUD Aceh Tamiang, Keluarga Lapor ke Haji Uma
Seorang pejabat Afrika Selatan mengkonfirmasi kelahiran itu kepada BBC, namun yang lain mengatakan mereka belum melihat bayi-bayi itu.
Seorang anggota keluarga, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan Sithole memiliki 10 bayi, lima melalui kelahiran alami dan 5 melalui operasi caesar.
Guinness World Records mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kasus Sithole.
Seorang wanita yang memiliki delapan bayi di AS pada tahun 2009 saat ini memegang Guinness World Record untuk anak terbanyak yang dilahirkan pada satu kelahiran dan tetap bertahan hidup.
Bulan lalu, Halima Cisse (25) dari Mali melahirkan sembilan bayi , yang dilaporkan dalam keadaan baik-baik saja di sebuah klinik di Maroko.
Kebanyakan kehamilan yang melibatkan banyak bayi berakhir sebelum waktunya.
Kelahiran ganda yang melibatkan lebih dari tiga bayi jarang terjadi.
Seringkali merupakan hasil dari perawatan kesuburan.
Baca juga: Keluarga Bersedia Maafkan Dokter Ayu, Kasus Bayi Kembar Meninggal
Tetapi dalam kasus ini pasangan tersebut, mereka hamil secara alami.
Sebelumnya, Sithole (37) melahirkan anak kembar, yang sekarang berusia enam tahun.
Dia dikatakan dalam keadaan sehat setelah melahirkan 29 minggu kehamilannya di Pretoria pada Senin (7/6/2021) malam.
Berbicara kepada Pretoria News sebulan yang lalu, Sithole mengatakan kehamilannya sulit pada awalnya.
Dia telah berdoa untuk kelahiran yang sehat, dengan banyak malam tanpa tidur, tetapi mengkhawatirkan apa yang akan terjadi.
"Bagaimana mereka bisa muat di dalam rahim? Akankah mereka bertahan?" dia bertanya pada dirinya sendiri.
Tetapi diyakinkan oleh dokter bahwa rahimnya sedang berkembang.
Ketika diperkirakan dia mengandung delapan janin, Sithole menderita sakit kaki.
Baca juga: Perjuangan Ibu Melahirkan 9 Bayi Kembar Sekaligus di Mali, Sempat Hampir Mati karena Kehabisan Darah
Dokter menemukan hal itu dua dari delapan berada di rahim yang salah.
"Itu sudah beres dan saya baik-baik saja sejak itu," katanya.
"Saya tidak sabar menunggu anak-anak saya," katanya kepada surat kabar saat itu.
Suaminya juga mengatakan ini adalah sebuah keajaiban (*)