Makna Dibalik Kebaya dan Rok Batik Maudy Ayunda Saat Wisuda di Standford University, Amerika Serikat

Kombinasi kedua kata ini bisa dimaknai sebagai satu doa yang dilakukan berulang kali.

Motif ini melambangkan doa dan harapan leluhur untuk hal terbaik yang bisa dialami oleh keturunannya.

Sementara itu, Mauren Jasmedi, ibu Maudy, memakai kebaya dengan warna soft dan perpaduan batik bercorak Sawunggaling.

Motif itu juga sarat makna yakni kekuatan dan ketegaran yang indah.

Sedangkan adik Maudy, Amanda Khairunnisa mengenakan kebaya dengan warna serupa namun dengan desain yang lebih modern.

Sementara bawahannya memakai motif Babon Angrem yang memiliki arti doa dan harapan penuh sayang.

Kombinasi corak batik yang dipakai keluarga Maudy Ayunda ini seakan menyiratkan kebahagiaan atas prestasi yang dicapai anak sulungnya itu.

Selain itu, kecantikan tradisional Maudy yang mengenakan kebaya di gedung kampus Stanford University, Amerika Serikat itu menjadi representasi terbaik untuk busana kebanggaan wanita Indonesia ini.

Hal ini sesuai dengan konsep yang dirancang oleh Didiet Maulana yakni gambaran pribadi yang kuat dan berkarakter di mana saja ia berada.

Di akhir unggahannya, desianer Didiet Maulana turut merasakan kebahagiaan atas kelulusan pendidikan Maudy Ayunda.

"Mod, kamu yang lulus tapi kami semua yang terharu. Semoga manfaat kelulusanmu bisa dirasakan oleh banyak orang. Kami bangga sekali Mod,"

"Terus bersinar. Dan terima kasih utk kepercayaanmu dan keluarga. Terima kasih atas dukungannya hari ini banyak pembatiknya yang berbahagia juga melihatnya," pungkasnya.

Sebelumnya, kabar bahagia datang dari aktris cum penyanyi Maudy Ayunda yang baru saja lulus dari Stanford University, Amerika Serikat.

Mengutip dari Kompas.com, Maudy Ayunda berhasil menyelesaikan studinya di dua jurusan, yakni Administrasi Bisnis dan Bidang Pendidikan dalam waktu dua tahun.

Melalui akun Instagram pribadinya, Maudy Ayunda mengunggah foto kelulusannya yang mengenakan kebaya dan batik serta jubah wisuda dari Stanford University.