Cegah Wabah Covid-19, Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Minta 604 Posko PPKM Gampong Diaktifkan

Wakil Ketua DPRK Aceh Besar, Zulfikar Aziz, menyampaikan hal ini seiring semakin meningkatnya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Aceh, termasuk di Aceh Besar. 

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar 

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Wakil Ketua DPRK Aceh Besar, Zulfikar Aziz SE, meminta 604 Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro diaktifkan. 

Posko PPKM ini tersebar di setiap gampong dalam Kabupaten Aceh Besar. 

Wakil Ketua DPRK Aceh Besar, Zulfikar Aziz, menyampaikan hal ini seiring semakin meningkatnya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Aceh, termasuk di Aceh Besar. 

"604 Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di gampong harus diaktifkan.

Bahkan yang sudah aktif juga harus memaksimalkan pemanfaatannya untuk mencegah penyebaran virus Corona," kata Zulfikar Aziz kepada Serambinews.com, Jumat (11/6/2021). 

Sedangkan kepada Satgas pencegahan dan Penanganan Covid-19 Aceh Besar, Zulfikar Aziz, meminta untuk memantau semua posko ini. 

Baca juga: CPNS 2021 - Berikut Alur Seleksi PPPK Guru dan PPPK Non-Guru, Ini Dokumen yang Diperlukan

Baca juga: Nekat Dandan Seperti Wanita Demi Datang ke Nikahan Kekasih Gelap, Pria Ini Berakhir Kena Bogem

Baca juga: VIDEO VIRAL Cerita Penggemar BTS Bagi-bagi Air Mineral untuk Ojol

"Memantau apakah aktivitas PPKM Gampong skala mikro ini sudah sesuai dengan instruksi Pemkab Aceh Besar. 

Artinya apakah pihak posko ini sudah melakukan tugas dengan baik, salah satunya mendata warga yang keluar masuk serta mendeteksi warga yang sakit demam tinggi, flu, dan batuk-batuk," kata politisi PKS ini. 

Selain itu, kata Zulfikar, pihak Posko PPKM Gampong skala mikro juga harus membuat membuat laporan harian terhadap warga yang berkunjung ke desa sesuai kartu tanda penduduk (KTP). 

Kemudian mendata warga yang melaporkan mengalami gejala demam tinggi dan lainnya untuk diperiksa dan dicatat nama sesuai tercantum KTP untuk kemudian diberikan ke pihak kecamatan.

Dengan demikian, jika yang bersangkutan sakit dapat cepat didata dan dipetakan, sehingga jika reaktif virus corona, juga cepat diambil tindakan guna memutus rantai penyebaran virus corona di pedesaan itu. 

"Sekali lagi saya minta Satgas Covid-19 Kabupaten Aceh Besar turun ke posko-posko PPKM Gampong untuk mengecek laporan dan aktivitas," ujar Zulfikar Aziz.

Zulfikar menyebutkan berdasarkan data update virus Corona di Aceh Besar, pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 hari ini, Jumat (11/6/2021) mencapai 26 orang. 

Dengan demikian totalnya mencapai 2.644 orang dan meninggal 125 orang. (*)