Video

VIDEO - Diminta Uang Hantaran Rp 100 Juta Lebih Oleh Camer, Pemuda Tampan Ini Pilih Batal Nikah

Dia pun memutuskan membatalkan niatnya untuk menikah dan merelakan wanita pujaan hatinya itu pergi.

Penulis: Samsul Idris | Editor: Safriadi Syahbuddin

SERAMBINEWS.COM - Salah seorang pemuda tampan asal Malaysia belum lama ini mengungkapkan kisah menyakitkan yang terjadi dalam perjalanan hubungan asmaranya.

Dia memilih untuk batal nikah karena tak sanggup memenuhi permintaan uang hantaran yang dinilai terlalu tinggi.

Kisah itu dialami oleh seorang pemuda Asal Kelantan bernama Ahmad Syahriman (26), yang membagikan video lewat akun TikTok, @mr_syahriman.

Penelusuran Serambinews.com, Jumat (11/6/2021), ada beberapa video berisi seputar kisah asmaranya yang dibagikan Ahmad Syahriman, sejak 20 Mei 2021 lalu.

Baca juga: VIDEO VIRAL Cerita Penggemar BTS Bagi-bagi Air Mineral untuk Ojol

Satu diantaranya ialah kisah yang mengungkapkan bahwa dirinya batal nikah karena tak sanggup menyediakan uang hantaran permintaan calon mertua.

Video berdurasi 17 detik itu pun menjadi viral di media sosial, hingga ditonton sebanyak 2,2 juta tayangan di TikTok.

Dalam video singkat itu, pemuda kelahiran 1995 ini mengaku, bahwa ibu dari kekasihnya meminta dia menyiapkan uang hantaran senilai RM 30.000 atau sekitar Rp 103.500.000 untuk meminang anaknya.

Akan tetapi, Ahmad yang diketahui bekerja sebagai pengawas kesehatan tak sanggup memenuhi permintaan uang hantaran tersebut.

Baca juga: VIDEO VIRAL Cerita ARMY Beli BTS Meal Lewat Driver Ojol, Bersyukur Pesanan Diterima

Baginya, jumlah itu terlalu tinggi bagi dirinya yang hanya seorang kuli.

Dia pun memutuskan membatalkan niatnya untuk menikah dan merelakan wanita pujaan hatinya itu pergi.

"Ibu kamu minta hantaran RM 30000. Tapi saya hanya seorang kuli,"

"Dengan itu saya terpaksa lepaskan kamu.

Semoga kamu dipertemukan dengan jodoh yang baik-baik," tulis Ahmad dalam video curhatnya.

Baca juga: VIDEO Viral Cerita Dokter Dimas, Minta Istri Panggil Suaminya karena Mata Anak Belekan

Ahmad diketahui menetap di Kuala Lumpur.

Dalam video curhatnya itu, dia juga menampilkan beberapa momen saat dia sedang bertugas mengawasi penerapan protokol kesehatan di sejumlah tempat, seperti di restoran atau toko.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved