Kisah Pendaki 2 Hari Tersesat di Gunung Geulis, Minum Air Seni Sendiri demi Bertahan Hidup
Selama di Gunung Geulis, Yogi Sutisna bertahan hidup hanya mengandalkan minum air kencing sendiri hingga akhirnya Yogi ditemukan oleh warga setempat.
Yogi Sutisna pun ditemukan di sekitar tebing di area Batu Kareta, Rabu (9/6/2021), malam.
Ditemukan dalam kondisi tak berdaya
Nely Rohmana (40), warga di sekitar Gunung Geulis, adalah orang yang pertama kali menemukan Yogi dalam kondisi lemas setengah tidak sadar di semak belukar yang berada tepat di pinggir tebing.
"Yogi ditemukan dalam kondisi tak berdaya. Tubuh Yogi sudah kaku, dan mulutnya pun sudah sulit dibuka," kata Nely Nely saat ditemui Tribun Jabar di kediamannya, Jumat (11/6/2021)
Nely mencari akal bagaimana menyadarkan Yogi Sutisna.
"Akhirnya oleh saya mulut Yogi disumpal memakai sendok yang berada di dalam tas milik Yogi, lalu dimasukan air minum," ujar dia.
Saat itu, kata Nely, ia bersama Tim SAR Gabungan berupaya mencari Yogi mulai pukul 13.00 WIB.
Menurutnya, hingga pukul 17.00 WIB upaya pencarian yang dilakukan Tim SAR tidak berbuah hasil, dan diputuskan pencarian Yogi akan dilanjutkan pada Kamis, (10/6/2021), pagi.
Saat itu, kata dia, Tim SAR Gabungan memutuskan turun gunung.
"Jalur tersebut bukan jalur pejalan kaki, dan tepat pada pukul 17.38 WIB, kami bertiga berhasil menemukan Yogi dengan kondisi lemas di semak belukar yang berada di pinggir tebing. Tubuhnya Yogi sudah dikerubuti semut dan ulat," katanya.
Daerah angker
Lokasi penemuan Yogi Sutisna, menurut cerita warga di sekitar Gunung Geulis, termasuk daerah angker.
"Menurut para tokoh masyarakat Jatroke, area Batu Kareta di Gunung Geulis merupakan daerah angker," Nely menambahkan.
Setelah menemukan Yogi, ujar Nely, satu temannya turun gunung dengan tujuan untuk menginformasikan kepada Tim SAR Gabungan yang sudah berada di bawah Gunung Geulis.
"Karena tidak ada jaringan seluler, satu teman saya turun gunung untuk memberikan kabar jika Yogi sudah ditemukan, dan akhirnya Tim Sar Gabungan kembali naik gunung dan tiba di lokasi ditemukannya Yogi pada pukul 18.38 WIB. Yogi pun langsung dievakuasi dan ditandu dengan menggunakan sarung untuk dibawa ke Puskesmas Jatinangor," ujarnya.